Berita Cerita WNI soal Pilpres Rusia 2024, Sama dengan Indonesia?

Jakarta, Pahami.id —

Salah satu warga negara Indonesia yang tinggal di Rusia menceritakan tentang situasi pemilihan presiden (Pemilu Presiden) 2024 di negara ini.

WNI bernama Wawan mengatakan ada beberapa perbedaan terkait pemilihan presiden di Rusia dan Indonesia.

“Tidak (ada hari libur nasional saat pemilu). Semuanya berjalan sebagaimana mestinya, masyarakat aktif bekerja dan masih mengalokasikan waktu untuk memilih calon presiden,” kata Wawan saat dihubungi. CNNIndonesia.com.

Di Indonesia, masyarakat memberikan suara pada pemilu tanggal 14 Februari. Pemerintah menjadikan hari itu sebagai hari libur.

Wawan juga mengatakan, pemungutan suara di Rusia berlangsung tertib dan tenang meski terjadi antrian di tempat pemungutan suara (TPS).

“Ada (antrian) tapi tidak terlalu panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan, setiap orang diberikan waktu sekitar 15-30 detik untuk menentukan pilihan di TPS.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa di Rusia jumlah baliho saat musim pemilu tidak sebanyak di Indonesia.

“Tidak ada baliho yang tersebar seperti di Indonesia, yang ada hanya seperlunya saja,” kata Wawan.

Calon pemimpin, kata dia, biasanya mengkampanyekan gagasannya melalui diskusi atau debat publik.

Rusia akan mengadakan pemilu pada 15, 16, dan 17 Maret 2024.

Dalam sebuah kontes politik, Presiden petahana Vladimir Putin melawan anggota parlemen Rusia Nikolai Kharitonov dan wakil ketua majelis rendah parlemen Vladislav Davankov.

Putin diprediksi akan meraih kemenangan telak dan mengamankan masa jabatan kelima.

(isa/dna)