Site icon Pahami

Berita Cerita Prabowo Tolak Kerabatnya Ikut Proyek Saat Masih Jabat Menhan

Berita Cerita Prabowo Tolak Kerabatnya Ikut Proyek Saat Masih Jabat Menhan


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya menolak saudara-saudaranya ikut proyek di Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

Prabowo mengaku tak segan-segan mengecualikan perusahaan yang terafiliasi dengan saudaranya untuk ikut proyek di Kementerian Pertahanan saat ia masih menjabat.

Saat itu, politikus Partai Gerindra ini mendapat laporan dari Kepala Bagian Logistik Kementerian Pertahanan yang menyebutkan ada perusahaan yang terafiliasi dengan saudaranya.


“Ada tiga perusahaan yang masuk dalam daftar. Perusahaan A, Perusahaan B, Perusahaan C. ‘Ngomong-ngomong, Pak, di Perusahaan C, ada salah satu keponakan Anda.’ Hapus saja,” kata Prabowo saat berdiskusi bersama Ketua dan Pemimpin Redaksi ForbesMalcolm Stevenson Jr alias Steve Forbes di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (15/10).

“‘Pak, dalam proyek ini, Perusahaan A adalah salah satu keponakan Anda yang lain.” Keluarkan,” katanya.

Meski tidak menyebut nama kakaknya, namun diakuinya kejadian tersebut berdampak pada hubungannya dengan keponakannya tersebut. Dia mengakui bahwa menjadi sulit untuk menemuinya beberapa bulan setelah kejadian tersebut.

Namun menurutnya, salah satu hal yang paling efektif dalam memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah dengan memberikan keteladanan.

Diakuinya, hal tersebut tidak mudah, namun tetap perlu dilakukan semasa menjabat di pemerintahan.

Prabowo mengatakan korupsi adalah penyakit. Ia mengatakan, catatan sejarah bahwa korupsi akan menghancurkan negara.

“Kalau sudah stadium empat, seperti kanker, sulit sekali,” kata pria yang akan genap berusia 74 tahun pada 17 Oktober ini.

(MNF/WIW)


Exit mobile version