Bekasi, Pahami.id –
Upaya pengusiran beberapa bangunan dengan hak kepemilikan (SHM) Terjadi di Tambun Selatan, distrik distrik terjadi pada (30/1) kemudian.
Penggusuran dilakukan oleh Pengadilan Distrik Cikarang dengan menargetkan beberapa unit perumahan di Cluster Loyal Blooms Tempat tinggal 2 untuk berbelanja rumah (ruko) di sekitar cluster.
Pemantauan Cnnindonesia.com Di situs, beberapa toko rumah terlihat kosong dan dekat. Tidak ada kegiatan di beberapa rumah yang memiliki SHM tetapi target pengusiran.
Ada juga fragmen pengusiran beberapa kios yang terletak di seluruh toko yang merupakan target pengusiran.
Ada dua pengumuman yang ditetapkan di depan rumah toko dan kluster perumahan. Telah ditulis di dewan bahwa luas tanah HJ Mimi Jamilah 36.030 -square -foot disertai dengan beberapa nomor keputusan pengadilan yang merupakan dasar pengakuan.
Nomor studi (PK) baru -baru ini 999 PK/PDT/2023 adalah dasar untuk pengakuan kepemilikan tanah.
Kepala RT 08 RW 25 Desa Mekar yang setia, Rince mengatakan upaya penggusuran dimulai dengan surat yang dikirim oleh Pengadilan Distrik Cikarang pada 12 Desember 2024.
Rince mengatakan surat itu menyatakan bahwa perselisihan tanah itu dimaksudkan untuk dimenangkan oleh HJ Mimi bersama -sama dengan tunggul dan memiliki hukum permanen (Inkrah).
Kemudian, Rince menghadiri pertemuan koordinasi terkait dengan implementasi perselisihan pada 16 Desember 2024.
“Pertemuan Koordinasi antara Pengadilan Distrik dan RT, RW, Kepala Desa, Camat. Semua,” kata Rince saat bertemu Cnnindonesia.comSelasa (4/2).
“(Dalam rapat), berikan. Kirim hal -hal yang kemudian akan dilakukan PN ketika dilaksanakan,” katanya.
Namun, Rince mengakui bahwa dia tidak tahu bagaimana duduk di tanah sengketa atas kepemilikan SHM yang mengarah ke keputusan persidangan.
Dia mengakui bahwa dia hanya ditugaskan untuk memberikan informasi kepada penduduk yang terkena dampak bahwa implementasi keputusan pengadilan akan diadakan pada 30 Januari.
Kemudian, Rince menjelaskan bahwa masyarakat yang terkena dampak co -developer -Sebuah rt mengadakan pertemuan terkait dengan upaya implementasi.
Pada waktu itu komunitas pemilik SHM menolak upaya penggusuran yang dilakukan oleh pengadilan.
“Karena dia merasa memiliki SHM dan membelinya secara legal.
Dia mengatakan ada opsi untuk tanah dengan SHM untuk dibeli oleh HJ Mimi sebagai pemenang klaim pengadilan dengan harga tertentu.
Jika mediasi tidak diterima oleh publik, pengadilan akan terus melaksanakan implementasi sesuai dengan keputusan yang telah menjadi intimidasi.
Hari D diusir
Rince menjelaskan bahwa ada 27 unit perumahan untuk membeli rumah yang ditargetkan untuk pengusiran. Namun, tidak semua unit dibangun ketika pengusiran akan dilakukan.
Dia mengatakan upaya implementasi dimulai sekitar pukul 09.00 yang melibatkan sekitar 800 alat bersama dari TNI, Polri, Damkar, ke Satpol PP.
Detail mengatakan tiga alat berat seperti penggali, sehingga buldoser juga dipindahkan untuk melakukan implementasi.
Rince mengatakan alat berat mampu mengetuk beberapa kios yang menjual penduduk berdiri di tanah HJ. Mimi tepat di seberang toko berdasarkan keputusan pengadilan.
Menurut Rince ada 7 stan yang dikeluarkan menggunakan alat berat selama upaya implementasi minggu lalu. Upaya implementasi oleh petugas bersama telah menghadapi penolakan terhadap pemilik SHM yang terkena dampak.
Bahkan, dia mengatakan alat berat telah berhasil memasuki area cluster perumahan untuk memberikan pengusiran.
Namun, pengusiran gagal dilakukan karena permintaan untuk kembali moderasi oleh pemilik pemilik SHM yang diterima oleh pemilik tanah.
“Karena itu, mintalah perpanjangan waktu untuk mediasi, diberi kesempatan, karena masih ada belas kasih, ya, selera manusia,” katanya.
Penundaan implementasi juga berlaku dengan deretan rumah toko yang disewa di tanah yang dinyatakan sebagai pengadilan yang dimiliki oleh HJ. Mimi.
“Ya, itu benar, diberikan 10 hari lagi (jatuh 10 Januari),” katanya.
Rince menjelaskan bahwa upaya penggusuran berakhir setelah perjanjian sementara dipenuhi oleh kedua belah pihak dalam kasus ini.
“Dari jam sembilan pagi, sampai malam, Maghrib, Maghrib sangat tepat. Delapan (malam) Beko (penggalian) telah diangkut.
Namun, Rince mengaku tidak menyadari di mana mediasi akan dilakukan oleh pengadilan dengan pemilik pemilik SHM.
Di sisi lain, Rince mengatakan ada juga supermarket yang perlu diimplementasikan sebagai efek yang dibangun di atas tanah yang disengketakan dengan kekuatan hukum permanen.
Namun, ia mengakui bagaimana supermarket itu sekarang seperti di area RT yang berbeda dari kepemimpinan RT.
Cnnindonesia.com Telah menghubungi salah satu pemilik SHM, tetapi sampai berita itu mengungkapkan bahwa orang tersebut belum menjawab.
House of Representatives II dijadwalkan untuk mengundang penduduk yang menjadi korban penggusuran di Mekar 2 Loyal Residence, Distrik Tambun Selatan, Distrik Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/30) besok.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat II, Aria Bima mengklaim telah berkomunikasi dengan penduduk. Dia meminta mereka untuk mengirim surat segera untuk dijadwalkan.
“Kami sedang menunggu surat itu, dan kemarin orang -orang yang ada di sana menghubungi saya, saya meminta kami untuk mengirim surat kepada Komisi II segera untuk kami undang,” jalan di Kompleks Parlemen pada hari Senin (3/2).
(MAb/isn)