Site icon Pahami

Berita Cak Imin Cerita soal Kiai yang Anaknya Meninggal di Ponpes Al Khoziny

Berita Cak Imin Cerita soal Kiai yang Anaknya Meninggal di Ponpes Al Khoziny


Jakarta, Pahami.id

Menteri Koordinator Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Paman imin mengaku ada cerita tentang Kiai yang tidak bersedih meski anaknya menjadi korban runtuhnya gedung pesantren (sekolah asrama Islam) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Cak Imin mengatakan Kiai bersyukur putranya meninggal saat salat dan belajar.

“Di Madura pun, yang paling aneh hari ini adalah ketika pesantren Al Khoziny menyerahkan jenazah salah satu anak bapaknya, salah satu Kiai Kiai, apa jawaban Kiai? momencomSelasa (14/10).


Cak Imin mengatakan, Kiai ingin ketiga anaknya yang lain meninggal saat salat dan belajar. Ia mengaku kaget mendengar jawaban Kiai.

“Saya ingin anak-anak saya seperti itu lagi, tiga lagi kalau bisa,” katanya, kalau bukan karena logika, keimanan, dan keunikan pesantren, mungkin itu hal yang sulit sekali, ”ujarnya.

Cak Imin mengatakan, pihaknya telah menerima puluhan laporan pesantren yang terkena ambruk. Dia mengatakan, laporan tersebut diterima melalui Hotline 158 yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Sampai hari ini sudah tahun 80-an dan kami pastikan untuk segera diaudit.

Ketua Umum PKB itu mengatakan, puluhan laporan tersebut datang dari beberapa daerah yang banyak terdapat pesantren, seperti Jawa, Aceh, dan Kalimantan. Ia juga menjelaskan kriteria pesantren yang dapat menerima bantuan modifikasi dan pembangunan.

“Kemudian Kementerian PUPR akan mengaudit dan memberikan pendampingan teknis apa saja yang bisa dilakukan. Tiga prioritas: prioritas terpapar, yang kedua siswa lebih dari 1.000, yang ketiga masyarakat miskin,” tuturnya.

Sebelumnya, Madrasah Ibtidaiyah Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk pada 29 September. Total 67 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Baca berita selengkapnya Di Sini.

(Tim/Dal)


Exit mobile version