Site icon Pahami

Berita Cabut Embargo, Jerman Bakal Lanjut Jual Senjata-Alat Militer ke Israel

Berita Cabut Embargo, Jerman Bakal Lanjut Jual Senjata-Alat Militer ke Israel


Jakarta, Pahami.id

Jerman Mencabut larangan ekspor peralatan militer ke Israel mulai 24 November. Pembatalan ini disebut menyusul gencatan senjata Israel dan Hamas yang berlaku sejak Oktober lalu.

“Sejak 10 Oktober, kami telah melihat gencatan senjata di Gaza dan pada dasarnya stabil,” kata juru bicara kanselir Jerman, Sebastian Hille.

Menurutnya, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza menjadi “dasar keputusan” pencabutan embargo senjata.


“Kami berharap semua pihak menaati kesepakatan yang telah dicapai, termasuk gencatan senjata, memberikan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran, dan prosesnya tetap berjalan tertib sesuai kesepakatan,” tambahnya, seperti dilansir Al Jazeera.

Hille tidak merinci jenis dan jumlah senjata serta peralatan militer yang diberikan Berlin kepada Israel. Namun, ia menegaskan bahwa Jerman akan terus memeriksa ekspor militer ke Israel berdasarkan kasus per kasus, sebagaimana praktik standar di semua negara.

Agustus lalu, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan embargo senjata setelah kabinet Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza.

Sebagai salah satu eksportir senjata utama ke Israel, Jerman adalah salah satu “pendukung setia” Israel bahkan ketika negara Zionis terus melancarkan serangan ke Gaza.

Selain dukungan politik dan militer terhadap Israel, Jerman juga merugikan para pengkritik Israel dengan menahan pengunjuk rasa yang menentang pembantaian di Gaza dan melarang acara-acara pro-Palestina.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Jerman menyediakan 30 persen impor senjata utama Israel antara tahun 2019 dan 2023.

Ekspor aset militer Jerman terutama mencakup peralatan angkatan laut seperti fregat kelas Saar 6, yang digunakan untuk menyerang Gaza.

(DNA)


Exit mobile version