Site icon Pahami

Berita Buru Houthi, AS dan Inggris Lancarkan Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara pada Sabtu (24/2) di ibu kota Yaman, Sanaa, menurut televisi Al-Masirah bergabung dengan Houthikelompok bersenjata dari Zaidi, Yaman.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan mengenai serangan itu. Namun serangan tersebut disebut-sebut merupakan bagian dari tindakan AS terkait Houthi yang menyerang kapal internasional yang berlayar melalui Laut Merah, Selat Bab Al-Mandeb, dan Teluk Aden.

Pentagon mengatakan dalam upaya terkoordinasi, AS dan Inggris, bersama dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda dan Selandia Baru, melakukan serangan terhadap sasaran militer di wilayah yang dikuasai Houthi.


“Pasukan koalisi menargetkan delapan lokasi, termasuk fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah Houthi, fasilitas penyimpanan rudal, sistem udara tak berawak serangan satu arah, sistem pertahanan udara, radar, dan helikopter, untuk lebih mengganggu dan menurunkan kemampuan milisi Houthi yang didukung Iran dalam melakukan serangan.” serangan yang tidak stabil dan sembrono terhadap kapal AS dan internasional yang transit secara sah di Laut Merah, Selat Bab AI-Mandeb, dan Teluk Aden,” demikian pernyataan Pentagon, seperti dikutip AnatoliaMinggu (25/2).

AS juga melancarkan serangan hampir setiap hari untuk menghancurkan sasaran Houthi, termasuk rudal, roket, dan drone yang menyerang kapal komersial dan kapal Angkatan Laut lainnya. Namun, penggerebekan tersebut sejauh ini gagal menghentikan serangan Houthi, yang telah mengganggu perdagangan global dan menaikkan tarif pengiriman.

Kelompok Houthi Yaman menargetkan kapal kargo yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang dari dan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza yang diserang Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer mereka yang sah.

(Wow)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version