Jakarta, Pahami.id –
Kekuatan Ian Tangkap 44 orang yang dicurigai menjadi poin atau pihak yang terkait dengan operasi Badan Intelijen IsraelMossad, di Iran.
Penangkapan ini adalah hasil rekapulasi dari permainan Iran pada 14-18 Juni.
Nasional Melaporkan pada 14-15 Juni, pihak berwenang Iran menangkap dua tersangka di Kabupaten Savojbolagh, Provinsi Alborz, yang diduga terlibat dalam operasi Mossad.
Otoritas Iran juga memperoleh beberapa bahan peledak dan komponen drone selama penangkapan.
Pada 15 Juni, pihak berwenang juga menangkap dua orang di distrik Fashafuyeh, Rey County. Dalam penangkapan itu menemukan lebih dari 200 pon bahan peledak, 23 pesawat, peluncur, dan mobil pickup selama penggerebekan.
Pada 16 Juni, beberapa orang yang terlibat dalam operasi dan jaringan yang terkait dengan Mossad di Teheran dan Isfahan ditangkap.
Rincian empat orang ditangkap di Isfahan karena diduga melakukan lokakarya di pesawat Wesper atau Bom. Kemudian, dua orang ditangkap di Alborz dalam operasi terkoordinasi. Juga, jaringan terdiri dari 28 orang di seluruh Teheran.
Pada 17 Juni, media pemerintah Iran melaporkan penangkapan “tim teroris” yang terkait dengan Israel. Mereka ditangkap di Teheran barat daya, bersama dengan penyitaan beberapa bahan peledak.
Saya
Pada 17-18 Juni, seorang tersangka Mossad juga ditangkap di Provinsi Karaj, Alborz. Dia ditangkap karena memproduksi bahan peledak di lokakarya.
Pada 18 Juni, lima agen Mossad juga dilaporkan ditangkap di Lorestan.
Perburuan agen Mossad dilakukan setelah Israel meluncurkan operasi singa yang berkembang ke Iran pada 13 Juni. Serangan itu menewaskan beberapa ilmuwan militer dan nuklir yang tinggi.
Beberapa laporan media bahwa serangan Israel tidak hanya diluncurkan dari luar, tetapi juga dari dalam Iran. Israel disebut agen Mossad yang menyusup ke Iran dan penyelundupan bahan peledak dan rudal yang diaktifkan ketika operasi dimulai.
Sejak 13 Juni, Iran telah mengejar agen dan pihak yang terkait dengan Mossad. Operasi ini menargetkan orang -orang dengan penampilan yang mencurigakan, seperti mengenakan topi, topeng, ke kacamata hitam, bahkan di malam hari.
Mereka yang mengendarai truk pickup, membawa tas besar, atau mengambil gambar di sekitar area militer, industri dan solusi juga termasuk dalam daftar yang dicurigai.
(BLQ/DNA)