Site icon Pahami

Berita Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan KPK Diperiksa Jadi Saksi


Jakarta, Pahami.id

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjawab panggilan tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat (16/2).

Ahmad Muhdlor Ali, yang bersangkutan sudah datang dan akan segera dimintai keterangan oleh tim penyidik, kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/2).

Penjadwalan ulang ini dilakukan setelah pada Jumat, 2 Februari 2024, Gus Muhdlor berhalangan memenuhi panggilan pemeriksaan. Belum diketahui materi apa yang ingin diperiksa tim penyidik ​​terkait Gus Muhdlor.


Hari ini, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap tiga saksi lainnya atas nama Surendro Nurbawono (ASN Pemerintahan Sidoarjo), Imam Purwanto alias Irwan (Direktur CV Asmara Karya), dan Robbin Alan (swasta).

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Berdasarkan temuan sementara KPK, pemotongan dana insentif pajak yang diduga melibatkan tersangka Kepala Subbag Umum BPPD Sidoarjo Siska Wati ditujukan untuk kepentingan bupati.

Total penerimaan pajak BPPD Sidoarjo pada tahun 2023 sebesar Rp 1,3 triliun. Atas keuntungan tersebut, ASN di BPPD mendapat dana insentif. Menurut KPK, Siska memotong dana insentif secara sepihak.

Ada diskon 10 persen hingga 30 persen dari ASN di BPPD Kabupaten Sidoarjo. Khusus tahun 2023, Siska mendapat potongan dana insentif sebesar Rp 2,7 miliar.

Pada Selasa dan Rabu, 30-31 Januari 2024, tim penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas bupati dan kantor BPPD Sidoarjo serta beberapa tempat lainnya. Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan beberapa dokumen pemotongan insentif pajak, barang bukti elektronik, mata uang asing, dan tiga mobil diduga terkait dengan kasus tersebut.

Kasus ini terungkap dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar tim KPK di Sidoarjo pada Kamis, 25 Januari 2024. Siska bersama 10 orang lainnya ditangkap tim KPK dalam operasi senyap tersebut.

10 orang yang terlibat, termasuk suami dan anak Siska, dipulangkan KPK karena berstatus penyidikan atau saksi.

(ryn/tidak)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version