Site icon Pahami

Berita BSSN Sebut Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama di Pilkada 2024


Jakarta, Pahami.id

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan serangan ransomware adalah ancaman siber utama di Pilkada Serentak 2024.

Pilkada provinsi seperti ini sudah beberapa kali kita alami selama bertahun-tahun, terutama ancaman ransomware, kata Hinsa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).

Hinsa menjelaskan, serangan siber ransomware dapat menimbulkan berbagai dampak pada sistem pertahanan siber Indonesia.


Ia menegaskan, serangan siber ransomware tidak hanya dapat mengambil data dan menghapus situs-situs pemerintah.

“Bisakah dia-menurunkan atau dia bisa mencuri data dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah menyandera dan kerusakan wajah, kerusakan web Artinya tampilannya diubah, jelasnya.

Sebelumnya, Indonesia pernah mengalami pengalaman buruk terkait serangan ransomware. Kelompok ransomware Brain Cipher berhasil menyerang PDNS di Surabaya pada 20 Juni.

Serangan ransomware mengakibatkan terkuncinya data di sistem PDNS 2. Sebagian besar data di data center yang digunakan 282 instansi pemerintah pusat dan provinsi juga ikut terkunci.

(Senin/Senin)

Exit mobile version