Jakarta, Pahami.id —
Sniper atau penembak jitu tim sayap HamasBrigade Al Qassam, mengaku telah membunuh empat tentara Israel di Kota Gaza.
Dalam pesan di Telegram pada Kamis (14/12), Brigade Al Qassam juga menyatakan bahwa mereka menargetkan tiga kendaraan militer Israel menggunakan senjata anti-tank Yasin-105 di Shujaiya.
“[Kami] “Berhasil menembak jatuh empat tentara Zionis di barat laut Kota Gaza dan menargetkan tiga kendaraan Israel,” katanya seperti dikutip Agensi Anadolu.
Pada hari yang sama, mereka juga menargetkan empat kendaraan lapis baja dan dua tank Israel di Khan Younis.
Sebelumnya, Hamas juga membunuh delapan tentara unit pasukan khusus Israel, Brigade Golani, pada awal pekan ini.
Komandan Batalyon 13 Brigade Golani, Letnan Kolonel Tomer Grinberg (35), juga tewas dalam serangan Hamas.
Prajurit lain yang tewas adalah Komandan Kompi Batalyon 13 Mayor Roei Meldasi (23), Komandan Kompi Batalyon 51 Mayor Moshe Avram On (23), Prajurit Batalyon 51 Sersan Achia Daskal (19) , dan Komandan Peleton Batalyon 51 Kapten Liel Hayo (22).
|
Sejauh ini jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza sebanyak 116 orang, sedangkan korban luka-luka sebanyak 445 orang.
Serangan Hamas terhadap Israel terjadi saat tentara Zionis melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober.
Selama invasi, Israel membombardir warga dan objek sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi.
Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November.
Setelah perjanjian damai berakhir, Israel kembali menyerang Gaza secara besar-besaran. Pemerintahan Benjamin Netanyahu mengklaim mereka tidak akan berhenti berperang sampai Hamas dihancurkan.
Akibat serangan Israel tersebut, hampir 19.000 orang di Palestina yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan tewas.
Masyarakat Gaza juga menghadapi ancaman penyakit menular dan krisis pangan akibat pembatasan bantuan kemanusiaan. Selain itu, banyak warga yang mengeluhkan bantuan yang diberikan tidak mencukupi.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);