Site icon Pahami

Berita BPBD DKI Edukasi Pegawai Wali Kota Sebelum Gelar Simulasi Megathrust


Jakarta, Pahami.id

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan edukasi kepada pegawai di lingkungan Walikota tentang kesiapsiagaan menghadapi ancaman megathrust Ruas Selat Sunda.

Kepala Unit Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi (Kasatpel) BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, edukasi tersebut dilakukan sebelum pihaknya menggelar simulasi gempa.


“Minggu ini kami masih dalam tahap edukasi pegawai di lingkungan Wali Kota dan finalisasi skenario simulasi yang akan diterapkan pada awal Oktober,” kata Michael saat dihubungi, Rabu (25/9).

Meski begitu, Michael mengatakan BPBD DKI Jakarta belum memutuskan kapan simulasi akan dilaksanakan.


BPBD DKI Jakarta sebelumnya membeberkan beberapa potensi dan risiko yang akan terjadi akibat gempa megathrust ruas Selat Sunda untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Megathrust Selat Sunda disebut menimbulkan guncangan yang sangat besar, bahkan berpotensi tsunami.

Meski Jakarta tidak berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, namun gelombang tsunami yang sangat besar masih berpotensi mencapai pesisir utara Jakarta dari arah selatan.

Kota pesisir sekitar Jakarta seperti Banten dan Anyer lebih berisiko terkena dampak langsung tsunami, kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

(lna/anak)



Exit mobile version