Jakarta, Pahami.id —
Presiden Ekuador Daniel Noboa memberlakukan keadaan darurat setelah bos narkoba Los Choneros Jose Adolfo Macias alias Fito melarikan diri dari penjara akhir pekan lalu.
Sehari setelah Fito kabur, Senin (8/1), Noboa menerapkan keadaan darurat dan jam malam.
Noboa juga mengerahkan pasukan di jalanan dan penjara selama 60 hari. Tindakan dan status darurat bertujuan untuk menemukan bos Los Choneros.
Juru bicara Presiden Ekuador Roberto Izurieta mengatakan negaranya telah melakukan segala kemungkinan terkait kasus ini.
“Tim lengkap negara bagian telah dikerahkan untuk menemukan individu yang sangat berbahaya ini,” kata Izurieta.
Lebih lanjut, Izurieta mengatakan Fito merupakan penjahat yang memiliki sifat sangat berbahaya dan cenderung melakukan aktivitas kekerasan.
“Pencarian terus dilakukan, dia akan ditemukan. Dia harus ditemukan,” kata juru bicara itu.
Dengan status ini, angkatan bersenjata Ekuador menerima dukungan politik dan hukum untuk menjalankan tugasnya melawan “teroris narkotika”.
“Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris atau beristirahat sampai kami memulihkan perdamaian bagi seluruh warga Ekuador,” kata Noboa seperti dikutip Al Jazeera.
Geng narkoba ini kemudian membalasnya dengan menyatakan perang dan mengancam akan membunuh warga dan aparat keamanan.
Mereka juga memicu kerusuhan di penjara, ledakan di tempat umum, dan melancarkan serangan yang menewaskan sedikitnya 14 orang.
Pada hari Selasa, geng tersebut menyerbu stasiun televisi dan menyandera beberapa jurnalis.
Sehari setelahnya, pemerintah mengumumkan keadaan perang. Situasi ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mengingat situasi ini, pakar keamanan di Institut Ilmu Sosial Amerika Latin di Quito Fernando Carrion yakin bahwa beberapa kelompok kriminal memberontak terhadap pendekatan keras terbaru presiden.
Ekuador berencana memperketat keamanan sebanyak mungkin di penjara bagi pecandu narkoba, seperti dikutip Penjaga.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);