Site icon Pahami

Berita Bos Gangster Semarang Kokar411 Janji Bubarkan Geng Usai Ditangkap


Jakarta, Pahami.id

POLISI menahan sejumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok atau preman Kokar411 usai pertarungan di Semarang, Jawa Tengah akhir pekan lalu.

Mereka bertempur menggunakan senjata tajam dan melukai salah satu lawannya hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka yang ditangkap mengaku berasal dari komplotan atau preman Kokar411, yakni pimpinan Niko Noval Eka Saputra (23), M Rezky (21), dan FAS.

Perkelahian yang mereka lakukan terjadi pada 15 Juli 2024 di Muktiharjo Raya, Kecamatan Genuk, sekitar pukul 03.00 WIB.


Niko dan dua orang lainnya ditangkap polisi di rumah masing-masing, Sabtu (21/9).


Kapolres Semarang Kompol Irwan Anwar mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui tawuran bermula dari saling adu mulut melalui situs media sosial Instagram (IG).

Korban menyerang Genuk, berdasarkan tantangan di Instagram. Korban menyerang di sana dan kemudian disambut pelaku, kata Irwan seperti dikutip detikJateng.

Dalam rilis kasus tersebut di Mapolrestabes Semarang awal pekan ini, Niko mengaku membayar biaya untuk membeli senjata tajam yang digunakan dalam perkelahian tersebut.

“Kami bayar biaya beli baju. Saya sudah dua kali tawuran. Saya pemimpinnya,” jelas Niko.

Selain itu, Niko di hadapan Kapolda Semarang juga berjanji akan membubarkan kelompoknya. Kini, dia dan dua anggotanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

“Iya pak, sudah dibubarkan,” kata Niko yang berpakaian tahanan nomor 90.

Diakuinya, nama Kokar411 merupakan singkatan dari Kumpulan Rakyat Karanganyar.

“Kokar itu kelompok masyarakat Karanganyar. Itu desa Karanganyar. Kalau 411 itu teman saya, saya tidak tahu maksudnya apa,” ujarnya.

Baca berita selengkapnya Di Sini.

(tim/anak-anak)



Exit mobile version