Site icon Pahami

Berita Bom Meledak di Dekat Makan Jenderal Iran, 103 Warga Tewas


Jakarta, Pahami.id

Dua ledakan bom membunuh sedikitnya 103 warga di Kerman, Iran pada Rabu (3/1) waktu setempat. Ledakan itu terjadi di dekat makam Komandan Pasukan Quds Jenderal Qaseem Soleimani yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad empat tahun lalu.

Dilaporkan AFP, media pemerintah dan otoritas lokal menyebut ledakan itu sebagai serangan teroris. Namun belum diketahui siapa penyebab ledakan tersebut.

Bom tersebut meledak di tengah tingginya ketegangan di Timur Tengah terkait perang Israel-Hamas di Gaza dan terbunuhnya pemimpin senior Hamas Saleh al-Aruri di Lebanon pada Selasa lalu.


Korban tewas mencapai ratusan seiring banyaknya pendukung Soleimani yang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematiannya.

“Jumlah orang yang tewas meningkat menjadi 103 orang menyusul tewasnya orang-orang yang terluka dalam ledakan teroris,” kata kantor berita resmi IRNA. AFP.

Sementara itu, televisi pemerintah melaporkan 211 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

IRNA melaporkan ledakan pertama terjadi sekitar 700 meter dari makam Soleimani sedangkan ledakan lainnya sekitar satu kilometer jauhnya.

Badan kemanusiaan Bulan Sabit Merah mengatakan di antara mereka yang tewas adalah tiga paramedis yang bergegas ke lokasi kejadian setelah ledakan pertama.

Presiden Ebrahim Raisi mengutuk kejahatan “keji” tersebut. Republik Islam Iran menyatakan Kamis sebagai hari berkabung nasional.

Kantor berita Tasnim, mengutip sebuah sumber, mengatakan “dua tas berisi bom meledak” dan “penjahat…tampaknya meledakkan bom tersebut menggunakan perangkat kendali jarak jauh”.

Rekaman online menunjukkan kerumunan orang yang panik bergegas melarikan diri ketika petugas keamanan menutup area tersebut.

Televisi pemerintah menunjukkan para korban yang berlumuran darah tergeletak di tanah ketika ambulans dan tim penyelamat berlomba untuk membantu mereka.

“Kami sedang berjalan menuju pemakaman ketika sebuah mobil tiba-tiba berhenti di belakang kami dan sebuah tempat sampah berisi bom meledak,” kata seorang saksi mata yang dikutip kantor berita ISNA.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melalui kutipan postingan akun X CNN menegaskan Iran akan memberikan “respon yang keras.”

Ia juga menegaskan, “Mereka (para pelaku) harus tahu bahwa militer cerdas yang mengikuti jejak Soleimani tidak akan mentolerir kejahatan dan kejahatan mereka.”

(sfr)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version