Jakarta, Pahami.id –
A 6 -Year -lear meninggal setelah tangannya tersedot di parit saat berenang di kolam renang di distrik Pameungpeuk, distrik GarorJawa Barat, Minggu.
Kepala Unit Investigasi Kejahatan Kepolisian Komisaris Polisi Joko Kesahlal mengatakan polisi melakukan adegan kriminal dan penyelidikan untuk menemukan penyebab bencana yang mempengaruhi wisatawan anak -anak.
“Kami akan menyelidiki insiden itu,” kata Joko ketika dihubungi di Garut pada Minggu malam.
Kecelakaan yang mengenai Nurjaman (6) terjadi sekitar pukul 10:00, ketika para pengunjung pergi ke kolam renang di Hotel ANB, Distrik Pameungpeuk, Garut, sibuk.
Penjabat Kepala Garut Water and Air Police Unit IPTU AEP Saprudin mengatakan korban tenggelam setelah tangannya ditarik ke saluran pembuangan kolam.
“Tangan korban ditangkap di saluran drainase,” katanya.
Dia mengatakan insiden itu dimulai ketika korban memainkan slide, lalu berenang di kolam untuk satu meter dan tiba -tiba tangannya ditarik ke jalan air sehingga sulit untuk kembali ke permukaan.
Korban yang sulit untuk pindah akhirnya mati. Setelah berhasil dievakuasi, mayat korban dibawa ke rumah sakit.
“Korban telah diselamatkan, tetapi kondisi korban sulit untuk dibangkitkan karena terperangkap,” kata AEP.
Insiden itu direkam oleh para pengunjung sehingga dia sibuk menyebarkan media sosial dan kelompok percakapan WhatsApp di Garut.
Sejumlah wisatawan dan juru resmi lainnya berusaha membantu para korban, meskipun beberapa pengunjung mencoba mengeringkan dengan peralatan sementara.
(Wis/antara)