Site icon Pahami

Berita BMKG Ungkap Banjir Kepung Semarang karena Penurunan Tanah


Jakarta, Pahami.id

Dewan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan banjir di sekitarnya kotaSemarangJawa Tengah, tidak hanya dipicu oleh hujan lebat tetapi juga disebabkan oleh penurunan permukaan tanah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, selama ini Semarang memiliki bentang alam yang unik, permukaan tanahnya lebih rendah dari permukaan laut.


Mengapa wilayah sekitarnya tidak seburuk atau seburuk di Semarang? Karena wilayah yang mengalami degradasi lahan terparah ada di Semarang, kata Dwikorita dalam konferensi pers online, Kamis (14/3).

“Jadi ini dia [banjir Semarang] ini bukan hanya masalah hujan, bukan hanya masalah cuaca. Tapi ada juga masalah lahan,” imbuhnya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Di sisi lain, Dwikorita juga mengungkapkan ada beberapa faktor dinamika atmosfer, seperti munculnya aktivitas Ayunan Julian Madden (MJO).

Ada pula fenomena Siklon Tropis Benih 91S yang teramati di Samudera Hindia selatan Jawa bergerak timur-tenggara.

Bibit Siklon Tropis ini menginduksi peningkatan kecepatan angin kurang dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia barat daya Sumatera hingga Samudera Hindia selatan Jawa yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di sekitar daerah tropis. . benih siklon.

Jadi mengenai banjir kali ini ada fenomena MJO dan ini bertepatan dengan pengaruh tidak langsung dari bibit siklon, kata Dwikorita.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Semarang dan sekitarnya pada Rabu (13/3) siang hingga malam.

Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir dan pohon tumbang di berbagai tempat akibat hujan dan angin.

Titik banjir di sekitar Semarang ini sesuai dengan Perkiraan Wilayah Potensi Banjir Basisian II (sepuluh hari kedua setiap bulan) Update BMKG 29 Maret 2024. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan potensi banjir terbesar selain wilayah Timur. Jawa.

(khr/fra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version