Site icon Pahami

Berita Biden Teken RUU Pertahanan, Anggaran Keamanan Jadi $866 M per Tahun


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat (KITA), Joe Biden secara resmi menandatangani undang-undang kebijakan pertahanan AS yang mengesahkan pengeluaran militer negara tersebut sebesar USD886 miliar per tahun.

Ditandatangani pada Jumat (22/12), Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, atau NDAA, juga mengatur kebijakan seperti bantuan ke Ukraina dan perlawanan terhadap Tiongkok di Indo-Pasifik.

Senat AS yang didominasi Partai Demokrat mengesahkan undang-undang tersebut dengan suara mayoritas 87 berbanding 13, sementara Dewan Perwakilan Rakyat memberikan suara mendukung 310 berbanding 118.


NDAA adalah salah satu dari beberapa undang-undang yang disahkan oleh Kongres setiap tahun. NDAA mengatur banyak hal, mulai dari kenaikan gaji personel militer, pembelian kapal dan pesawat hingga kebijakan seperti dukungan untuk mitra asing seperti Taiwan.

NDAA setebal hampir 3.100 halaman menyerukan kenaikan gaji sebesar 5,2 persen bagi personel militer dan meningkatkan total anggaran keamanan nasional sekitar 3 persen menjadi $886 miliar.

NDAA tahun fiskal 2024 juga mencakup perpanjangan empat bulan dari otoritas pengawasan domestik yang disengketakan, sehingga memberi anggota parlemen lebih banyak waktu untuk memperbarui atau mempertahankan program tersebut, yang dikenal sebagai Pasal 702 Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing.

Ketentuan ini ditentang oleh Senat dan DPR, namun tidak cukup untuk menggagalkan RUU tersebut.

RUU ini memperluas satu langkah untuk membantu Ukraina, Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, hingga akhir tahun 2026. AS dapat memberikan otorisasi sebesar $300 juta untuk program tersebut pada tahun fiskal yang berakhir pada 30 September 2024, dan tahun-tahun berikutnya.

Meski demikian, angka tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan dana sebesar USD 61 miliar yang diminta Biden disetujui Kongres untuk membantu Kyiv melawan agresi Rusia mulai Februari 2022.

Partai Republik menolak menyetujui bantuan untuk Ukraina tanpa persetujuan Partai Demokrat untuk memperketat undang-undang imigrasi secara signifikan.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version