Jakarta, Pahami.id —
Sejumlah kepala negara menyampaikan harapan baiknya Raja Charles III dari Bahasa inggris pulih dengan cepat setelah Istana Buckingham mengumumkan dia menderita kanker.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan keprihatinannya usai mendapat kabar mengenai kondisi Raja Charles III.
“Saya mengkhawatirkannya. Baru saja mendengar diagnosisnya,” kata Biden seperti dikutip CNNSenin (5/2).
Dia kemudian berharap untuk berbicara dengan raja sesegera mungkin. “Insya’Allah.”
Harapan serupa juga diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Kami mendoakan Yang Mulia Raja Charles III cepat sembuh. Pikiran kami tertuju pada rakyat Inggris,” ujarnya di X.
Para kepala negara Persemakmuran Inggris seperti Kanada dan Australia pun tak ketinggalan menyampaikan doanya agar Charles cepat sembuh.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan setiap warga negara di negara ini dan di seluruh dunia memikirkan keadaan Charles II.
“Kami menyampaikan harapan terbaik kami kepadanya, dan mendoakan dia cepat pulih dan sehat,” kata Trudeau Radio Kanada.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pun menyampaikan ucapan selamatnya kepada Charles III.
Warga Albania mendoakan agar Raja Inggris segera pulih dan dapat menjalankan tugas publiknya termasuk mengunjungi Australia.
“Kami tentu menantikan pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran [yang]akan diadakan di wilayah kami dan tentunya kami telah mengundang Raja Charles untuk mengunjungi Australia,” ujarnya seperti dikutip Sydney Pagi Herald.
Albanes kemudian berkata, “Dan kami sangat berharap hal itu bisa terjadi.”
Istana Buckingham sebelumnya mengumumkan bahwa Raja Charles III menderita kanker. Sumber kerajaan yang mengetahui masalah tersebut menyatakan bahwa kanker yang terdeteksi bukanlah kanker prostat.
“Yang Mulia memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk menghindari spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena kanker,” menurut pihak istana.
Istana juga mengatakan Charles III akan menangguhkan tugas-tugas publik selama perawatannya di London.
“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, di mana beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda keterlibatan publik,” kata istana dalam sebuah pernyataan, dikutip CNNSenin (5/2).
(isa/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);