Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lelucon tentang Donald Truf dan usianya sendiri pada acara makan malam media tahunan pada Sabtu (16/3).
“Seorang kandidat terlalu tua dan tidak sehat secara mental untuk menjadi presiden,” kata Biden di Gridiron Club, Washington, AS, dikutip AFPMinggu (17/3).
“Orang lainnya adalah saya,” kata politisi Partai Demokrat yang kini berusia 81 tahun itu.
Biden menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden pada pesta putih tahunan yang dihadiri oleh media dan elit politik AS.
Peristiwa inilah yang disinggung mantan Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Trump pada tahun 2018.
Biden tertinggal dalam beberapa jajak pendapat dan menghadapi kekhawatiran pemilih mengenai usianya. Biden telah mencoba mengatasi hal ini dengan menyoroti kesalahan verbal Trump baru-baru ini.
Dalam pidatonya, Biden mengecam Partai Republik di Kongres yang telah meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap urusan bisnis putranya.
Biden mengatakan mereka “lebih memilih gagal dalam penuntutan daripada berhasil dalam hal lain.”
Dia menambahkan bahwa Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar melihat ke Kongres dan dia meminta Guinness lain.
Dalam pertemuan di Gedung Putih pada Jumat (15/3), Varadkar dan Biden sama-sama mendesak Partai Republik di Kongres untuk berhenti memblokir bantuan militer bagi Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Belakangan, Biden kembali menyinggung Trump dengan mengatakan bahwa kampanye pemilu Partai Demokrat akan menunjukkan bagaimana mereka akan membangun kembali perekonomian AS setelah pandemi Covid-19 “tanpa mendorong rakyat Amerika untuk menyuntikkan pemutih”.
Biden mengacu pada sebuah insiden ketika Trump, saat menjadi presiden, bertanya kepada penasihat medis terkemuka apakah orang yang terinfeksi virus dapat disuntik dengan disinfektan untuk menyembuhkan mereka.
“Begini, saya harap itu hanya lelucon, tapi ternyata tidak,” tambah Biden.
“Demokrasi dan kebebasan benar-benar diserang. Putin sedang bergerak di Eropa. Pendahulu saya membungkuk padanya dan berkata, ‘Lakukan apa pun yang Anda inginkan,'” kata Biden.
Biden juga menyinggung Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, seorang pengkritik keras Rusia yang duduk di mejanya. Biden menambahkan, “Kami tidak akan tunduk, mereka tidak akan tunduk, dan saya tidak akan tunduk,”
Biden menambahkan bahwa klaim palsu Trump bahwa ia telah memenangkan pemilu tahun 2020, dan penyerbuan Capitol pada tanggal 6 Januari 2021 oleh massa pro-Trump, menunjukkan adanya “racun yang mengalir melalui pembuluh darah demokrasi kita.”
Dalam kesempatan itu, Biden juga mendukung jurnalis yang berulang kali diserang Trump.
“Anda bukan musuh rakyat. Anda adalah pilar masyarakat bebas mana pun,” tambah Biden.
Di Klub Gridiron enam tahun lalu, Trump bertukar lelucon dengan korps pers Washington, bercanda tentang Korea Utara dan gaya kepemimpinannya sendiri.
Makan malam di Lapangan Hijau diadakan secara tertutup dan tidak diperbolehkan mengambil foto. Acara ini menampilkan para elit Washington yang bersantai di malam penuh humor yang mencela diri sendiri, termasuk para anggota yang berkostum membawakan lagu.
(pop/pua)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);