Berita Biden Marah Disebut Pikun Gegara Disebut Lupa Hari Kematian Putranya

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Amerika Serikat Joe Biden membantah klaim bahwa dia kesulitan mengingat tanggal kematian putranya, Beau.

Beraninya dia menuduh seperti itu, kata Biden dengan geram usai meninggalkan Ruang Resepsi Diplomatik Gedung Putih, Kamis (8/2).

“Terus terang, ketika aku ditanyai pertanyaan itu, aku pikir itu bukan urusan mereka. Aku tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkanku ketika dia [Beau] meninggal dunia,” kata Biden lagi, seperti dikutip CNNKamis (8/2).

Biden mengatakan hal itu menanggapi laporan penasihat khusus Robert Hur yang dirilis pada Kamis, bahwa orang nomor satu di AS menderita demensia atau kesulitan mengingat, salah satunya adalah lupa saat putranya, Beau, meninggal.

Beau Biden sendiri meninggal pada tahun 2015 setelah berjuang melawan kanker otak. Beau adalah seorang veteran Perang Irak yang menjabat sebagai jaksa agung Delaware.

Dalam laporan Hur, Biden juga disebut lupa akan masa jabatannya sebagai wakil presiden.

Laporan setebal 345 halaman tersebut pada dasarnya menyimpulkan bahwa Biden dengan sengaja menyembunyikan dan mengungkapkan informasi rahasia militer dan keamanan nasional tetapi menolak untuk menghadapi tuntutan.

Padahal, penyelidikan sudah berjalan selama setahun terkait cara Biden menangani dokumen rahasia tersebut.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa dugaan Biden pikun didasarkan pada wawancara dengan pengarang untuk orang lain serta wawancara dengan Hur sendiri pada tahun lalu.

Biden diperkirakan tidak akan didakwa karena juri mungkin melihatnya sebagai “orang tua yang mempunyai niat baik dan memiliki ingatan yang buruk.”

Menanggapi hal tersebut, Biden mengaku dirinya memang sudah tua. Namun, Biden menegaskan dirinya tahu apa yang dilakukannya sebagai presiden AS.

“Saya bermaksud baik. Dan saya sudah tua. Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya sudah menjadi presiden, saya mengembalikan negara ini. Saya tidak butuh penilaiannya,” kata Biden.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]