Site icon Pahami

Berita BGN Sebut 4.700 SPPG Akan Terbentuk di Daerah Terpencil

Berita BGN Sebut 4.700 SPPG Akan Terbentuk di Daerah Terpencil


Jakarta, Pahami.id

Badan Gizi Nasional (Nyonya) menyatakan sekitar 4.700 unit layanan pemenuhan gizi (SPPG) akan didirikan di daerah terpencil dalam waktu 2,5 bulan ke depan.

“Kami sedang membangunnya dan kami identifikasi ada sekitar 4.700 SPPG yang akan kami bangun dalam 2,5 bulan ke depan,” kata Kepala BGN Dadan Hindayana dalam program 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta. Pahami.idSenin (20/10)

Namun, Dadan mengatakan ribuan SPPG tersebut hanya akan melayani sekitar 10 juta penerima manfaat.


Ia menjelaskan, mayoritas penerima manfaat program atau sekitar 70 juta jiwa berada di wilayah aglomerasi dan pinggiran kota.

“Ada wilayah sub urban di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Dadan menjelaskan kasus tertinggi berada di daerah 3T (tertinggal, perbatasan dan terluar). Namun secara kumulatif kasusnya berada di wilayah Jawa.

“Di Jabar saja hampir 1 juta anak yang stunting. Jateng juga sama, Jatim juga sama, di 3 wilayah ini saja hampir 2 juta anak stunting, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk di sana,” ungkapnya.

Menurut Dadan, total serapan anggaran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp28,1 triliun dari perkiraan Rp71 triliun pada tahun 2025.

“Hari ini kami mendapat laporan bahwa kami telah menyerap Rp28,1 triliun yang mencakup 39 persen anggaran 2025 kami sebesar Rp71 triliun, ditambah dana siaga Rp28 triliun,” ujarnya.

(tahun/bulan)


Exit mobile version