Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat Joe Biden desak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk segera menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
Desakan itu disampaikan saat kedua pemimpin negara itu bertemu di Gedung Putih pada Kamis (25/7) sore.
Dilansir dari CNN, beberapa sumber menyebutkan bahwa Biden mungkin akan mendorong Netanyahu sekuat tenaga untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Para pejabat yakin setelah pertemuan ini, gencatan senjata akan segera terwujud di Gaza.
“Kami semakin dekat dibandingkan sebelumnya,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS CNN.
Pertemuan tersebut terjadi setelah Netanyahu menyampaikan pidato di Kongres AS pada Rabu (24/7) yang diiringi protes pro-Palestina. Warga menuntut Israel segera menghentikan agresinya di Gaza.
Pertemuan itu juga terjadi di saat hubungan antara Biden dan Netanyahu sedang rapuh.
Pada kesempatan terpisah, Biden dan Netanyahu juga bertemu dengan keluarga sandera di Amerika. Di sana, Biden kemungkinan akan kembali mendesak Netanyahu untuk segera menyetujui perjanjian gencatan senjata dan menyelamatkan para sandera.
“Dalam pertemuan itu, dia benar-benar dimintai pertanggungjawaban atas komitmennya dalam mengupayakan gencatan senjata dan pembebasan para sandera,” kata seorang pejabat AS.
Usai pertemuan, keluarga sandera tampak optimistis kesepakatan akan segera tercapai.
“Kami merasa lebih optimis dari sebelumnya. Kami memiliki komitmen mutlak dari Presiden Biden dan Perdana Menteri Netanyahu bahwa mereka memahami urgensi situasi saat ini, bahwa tidak ada lagi waktu yang terbuang. Mereka juga memahami pentingnya menyelesaikan perjanjian ini secepatnya. masih berdiri saat ini dengan perubahan sesedikit mungkin,” kata Jonathan Dekel-Chen, salah satu anggota keluarga sandera.
Beberapa pejabat menduga Netanyahu tidak akan menerima begitu saja usulan gencatan senjata setelah pertemuan dengan keluarga para sandera.
Namun, pejabat lain yakin Netanyahu tidak punya pilihan selain menerima tawaran tersebut.
Beberapa sumber menyebutkan belum ada pengumuman perjanjian gencatan senjata setelah Netanyahu bertemu dengan Biden. Meski begitu, para pejabat Amerika dan Israel tetap menyuarakan optimisme mengenai prospek kesepakatan tersebut.
(blq/dna)