Site icon Pahami

Berita Beredar Video Tentara Israel Lempar 4 Jasad dari Atap di Tepi Barat


Jakarta, Pahami.id

Beredar rekaman video tentara Israel sengaja mendorong dan melemparkan beberapa jenazah dari atap sebuah gedung di Tepi Barat, Palestina.

Dalam video terverifikasi Al Jazeerabeberapa tentara terlihat mendorong mayat dari atap gedung yang sebelumnya dikepung dan diserang dengan granat.


Terlihat jelas seorang tentara menendang salah satu mayat hingga terjatuh dari sisi gedung tinggi.

media Palestina Wafa pada Jumat (20/9) juga disebutkan tentara Israel mengusir tiga orang dari dalam gedung, setelah sebelumnya menembak warga di atap. Setelah membuang beberapa jenazah, buldoser Israel kemudian mengambil jenazah mereka.


Dalam postingan di X, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut aksi tersebut sebagai bukti kebrutalan tentara Israel.

Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti, juga mengatakan rekaman itu menunjukkan perilaku biadab dan tidak manusiawi Israel.

Berdasarkan hukum internasional, personel militer berkewajiban untuk memastikan bahwa tubuh mereka, termasuk kelompok musuh, diperlakukan dengan tepat.

Israel mengakui tindakan tentaranya

Menanggapi video tersebut, tentara Israel mengklaim bahwa jenazah yang dilempar dari atap gedung adalah empat warga Palestina bersenjata.

Militer Israel juga mengakui bukti video tersebut dan mengatakan insiden tersebut kini sedang diselidiki.

“Ini adalah insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai (tentara Israel) dan apa yang diharapkan dari tentara Israel,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

Direktur kelompok hak asasi manusia Palestina Al-Haq, Shawan Jabarin, mengaku ragu Israel akan menyelidiki insiden tersebut.

“Yang paling mungkin terjadi adalah anggotanya akan dikenakan sanksi, tapi tidak ada penyelidikan terbuka,” kata Jabarin.

Hingga saat ini, lebih dari 600 warga Palestina di Tepi Barat tewas, setelah Israel memulai invasi ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Sedangkan korban tewas di Gaza akibat kebrutalan Israel mencapai lebih dari 41 ribu orang, sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

(Dna)



Exit mobile version