Jakarta, Pahami.id –
Bentrokan itu terjadi di Ramallah, Tepi Barat pada hari Selasa (8/26), ketika pasukan Israel mengadakan solusi.
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan gas air mata, sementara pemuda Palestina menjawab dengan sepelemparan batu.
Setidaknya 58 penduduk terluka oleh peluru dan karet tajam, dan banyak lainnya mengalami sesak napas.
Tim Israel juga menahan tiga orang setelah menyerang Exchange Shop.
Israel meningkatkan kehadiran militer di Tepi Barat melalui proyek E1 yang mencakup pembangunan 3.401 unit perumahan dan akan membagi area menjadi dua.