Jakarta, Pahami.id —
Ketua Konferensi Keluarga Gotong-royong (MKGR) ke-65, organisasi sayap Partai Golkar, Soedeson Tandra mengungkapkan, belum ada tanda-tanda kehadiran Presiden ke-7 RI tersebut. Joko Widodo dan putranya serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masuk Partai Golkar melalui MKGR.
MKGR terbuka bagi siapa saja, termasuk Pak Jokowi dan Mas Gibran. Jika mereka ingin bergabung dengan ormas MKGR, maka kami ormas MKGR menyambut mereka dengan tangan terbuka, kata Soedeson di Jakarta, Sabtu (18/1). . .
“Sampai saat ini kami ulangi, sampai saat ini belum ada tanda-tandanya. Jadi, hanya itu yang bisa kami sampaikan,” sambungnya.
Soedeson belum mau buka publik saat memastikan apakah ada upaya atau komunikasi untuk mengajak Jokowi dan Gibran bergabung dengannya.
“Itulah rahasia dapur kami,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Soedeson mengatakan setidaknya ada dua hal utama yang ingin disampaikannya dalam agenda HUT kali ini.
Artinya, MKGR mendukung kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum Partai Golkar dan MKGR mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Ormas MKGR menyiapkan tempat khusus untuk Jokowi jika ingin menghadiri ulang tahunnya yang ke-65 pada Sabtu, 18 Januari ini.
Ketua Umum MKGR dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir pun menyinggung peluang Jokowi bergabung dengan MKGR.
“Kami sudah mengundang Wapres, tapi kami sampaikan kalau Pak Jokowi bersedia hadir, kami juga sudah menyiapkan tempat untuk kehadirannya,” kata Adies dalam jumpa pers di kantor MKGR, Jakarta, Rabu (15/1). . .
Adies mengatakan MKGR terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.
Kemudian, kata Adies, Rakernas juga akan mengumumkan nama baru dalam struktur kepengurusan MKGR. Menurut dia, masyarakat bisa mengetahui apakah ada nama Jokowi di dalamnya.
“Kita baru rapat tanggal 18. Ini dinamika politik yang berkembang. Tadi kalau tidak salah dari ormas MKGR sudah bilang kita ormas, jadi kita terbuka,” kata Adies. .
(ryn/dmi)