Jakarta, Pahami.id –
Mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden membuat kritik tajam kepada Presiden AS Donald Trump.
Dia menyampaikan kritik sambil memberikan pidato pertama presiden pada hari Selasa (15/4) waktu setempat.
“Kurang dari 100 hari, pemerintah telah melakukan banyak kerusakan dan percikan (di Amerika Serikat). Memang benar bahwa hal itu dapat terjadi dengan cepat,” kata Biden dalam pidatonya di Konferensi Penasihat Disabilitas Chicago, yang dikutip dari Afp.
“Mereka telah menurunkan petugas jaminan sosial, memaksa 7.000 pekerja untuk meninggalkan kantor,” kata Biden, merujuk pada penutupan badan yang telah mengeluarkan anggaran untuk pensiun dan tunjangan yang rusak.
Biden menyoroti pemotongan besar oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DEGE) yang dipimpin oleh Elon Musk terhadap Badan Jaminan Sosial AS.
Mengenakan setelan biru dan dasi, mantan presiden 82 tahun yang terlihat lebih tua berpidato selama sekitar setengah jam.
Beberapa kali dia ‘tersandung’ untuk membaca ayat itu dari teleprompter dan tampaknya bekerja keras untuk memberikan anekdot secara spontan di tengah kata -katanya.
Dia kemudian membuat anekdot bahwa “situs jaminan sosial pemerintah adalah mogok” sehingga mencegah pensiunan mengambil hak mereka.
Program, yang tergantung pada lebih dari 65 juta warga negara AS, umumnya dikenal sebagai Washington sebagai “kereta politik ketiga” karena cukup menentukan pemilih.
Biden kemudian melanjutkan bahwa banyak orang Amerika “benar -benar mengandalkan jaminan sosial untuk membeli makanan, hanya untuk bertahan hidup.”
Biden kemudian mengutuk Sekretaris Perdagangan Trump Howard Luthnick, yang menyatakan bahwa “penipu” akan mengeluh tentang cek mereka yang hilang, tetapi tidak dengan ibunya -dalam hukum.
Dia kemudian mengejek Luthnick lagi mengatakan, “Bagaimana dengan ibu yang berusia 94 tahun yang hidup sendirian? Siapa yang tidak memiliki jutawan di keluarga?”
(BAC)