Cina menciptakan beberapa kebijakan ‘radikal’ untuk menangani kasus pneumonia misterius yang akhir-akhir ini menjangkiti anak-anak di negeri ini.
Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Mi Feng, mengatakan pihaknya mendesak pembukaan lebih banyak klinik demam dan vaksinasi untuk anak-anak dan orang tua.
“Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pembukaan klinik dan area perawatan terkait, memperpanjang jam layanan, dan meningkatkan pasokan obat-obatan,” kata Mi. Berita LangitMinggu (26/11).
Pernyataan ini disampaikan setelah sebuah rumah sakit anak di Beijing menyatakan setidaknya 7.000 pasien dirawat setiap hari di institusi tersebut baru-baru ini. Jumlah tersebut sudah melebihi kapasitas rumah sakit terbesar di Tianjin.
Beijing dan beberapa provinsi di Tiongkok belakangan ini mencatat lonjakan pasien yang menderita penyakit pernafasan. Peristiwa ini bertepatan dengan musim dingin pertama di negara tersebut karena tidak ada lagi pembatasan aktivitas akibat Covid-19.
Pada Sabtu (25/11), rumah sakit anak Beijing bahkan memecahkan rekor dengan menerima lebih dari 13 ribu anak di unit gawat darurat dan rawat jalan.
Pejabat kesehatan di Beijing dan kota-kota besar lainnya di Tiongkok utara mengatakan anak-anak mungkin menderita penyakit musiman yang umum, seperti influenza dan virus pernapasan syncytial (RSV) serta pneumonia mikroplasma (infeksi bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi ringan dan terutama menyerang anak-anak). ).
Peningkatan kasus di Tiongkok utara juga terjadi di tengah peningkatan jumlah infeksi saluran pernafasan musiman di belahan bumi utara, termasuk di Amerika Serikat.
Di AS, RSV dilaporkan menyebar pada tingkat yang “belum pernah terjadi sebelumnya” di kalangan anak-anak.
Situasi di Tiongkok menimbulkan kekhawatiran global setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta pemerintah Tiongkok untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai peningkatan penyakit pernapasan dan melaporkan sekelompok misterius pneumonia pada anak-anak.
Sehari setelah ditanya, Tiongkok mengadakan telekonferensi dengan WHO dan memberikan data yang menunjukkan peningkatan pasien rumah sakit anak akibat penyakit umum di musim gugur sejak Oktober.
Otoritas Kesehatan Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak menemukan “penyakit yang tidak biasa atau baru” dalam kasus tersebut.
(blq/baca)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);