Site icon Pahami

Berita Bayi Perempuan di Gaza Diberi Nama ‘Singapore’, Ini Alasannya

Berita Bayi Perempuan di Gaza Diberi Nama ‘Singapore’, Ini Alasannya


Jakarta, Pahami.id

Seorang bayi perempuan baru lahir di Jalur Gaza Diberi nama “Singapura” oleh ayahnya, sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang diberikan Bantuan Cinta Amal Singapura.

Kabar kelahiran bayi asal Singapura pada 16 Oktober itu dibagikan di media sosial oleh Love Aid Singapore yang dipimpin aktivis Gilbert Goh.


Ayah bayi tersebut, Hamdan Hadad, telah menjadi juru masak di dapur umum Love Aid selama dua tahun terakhir. Hamdan mengatakan istrinya sangat bergantung pada dapur umum untuk bertahan hidup dari kelaparan akibat konflik dan memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilannya.

“Saya senang dan ingin menamainya Singapura, karena saya sangat mencintai mereka,” kata Hamdan sambil menggendong putrinya, seperti disebutkan Selat waktu.

Dalam postingan di media sosial, Love Aid menyebut bayi yang lahir dengan berat 2,7 kilogram itu merupakan bayi Palestina pertama yang diberi nama “Singapura”. Mereka juga menunjukkan akta kelahiran yang mencantumkan namanya.

Love Aid Singapore juga mendoakan kesehatan bayi tersebut, dan menambahkan harapan bahwa ia akan diterima di “dunia baru yang cerah” dalam bentuk gencatan senjata permanen.

Gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas mulai berlaku secara bertahap sejak 10 Oktober.

Palang Merah Singapura menyatakan telah menyumbangkan bantuan kemanusiaan senilai sekitar US$1,9 juta (sekitar Rp 31,4 miliar) ke Gaza sejak tahun 2023.

[Gambas:Instagram]

(DNA/BAC)


Exit mobile version