Kelompok Bulan Sabit Merah PalestinaA selama akhir pekan mengatakan bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds di Gaza mengalami dehidrasi di tengah serangan Israel terhadap rumah sakit tersebut.
“Bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds mengalami dehidrasi karena kekurangan ASI,” kata organisasi hak asasi manusia tersebut dalam sebuah pernyataan di X.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa staf medis di rumah sakit terus bekerja sepanjang waktu meskipun listrik padam dan serangan udara Israel sedang berlangsung.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Presiden Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Francesco Rocca mendesak masyarakat internasional untuk menyelamatkan bayi-bayi di Gaza.
“Cukup! Bagaimana masyarakat internasional bisa menerima situasi di Gaza?” Rocca menulis di platform tersebut.
“Bayi di inkubator dan pasien di ICU mempertaruhkan nyawa mereka di rumah sakit Al-Quds.”
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit, rumah dan tempat ibadah, sejak kelompok oposisi Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Setidaknya 11.078 warga Palestina, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 wanita, tewas akibat agresi Israel. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mendekati 1.200 orang, menurut angka resmi.
(Antara/anak-anak)
[Gambas:Video CNN]