Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Persyaratan tinggi dikatakan sebagai salah satu alasan bagi banyak sukarelawan baku tembak yang tidak melewati pilihan pemilihan pemadam.
“Mengapa tidak semua sukarelawan direkrut? Sebenarnya direkrut, hanya ada ketinggian, ketinggian ini terbatas pada 165 (cm),” kata Pramono di Balai Kota Jakarta pada hari Rabu (8/20).
Pramono mengatakan persyaratan ketinggian minimum diatur dalam Menteri Dalam Negeri (Permendagri).
“Itulah sebabnya tidak semua sukarelawan memenuhi kebutuhan ini,” katanya.
Pramono juga menjelaskan bahwa ada 24.405 pendaftar untuk alat pemadam kebakaran. Setelah dipilih, 17 persen pelamar menyetujui administrasi.
Dia mengatakan mayoritas pendaftar yang disetujui adalah warga Jakarta.
“Sebagian besar dari mereka adalah penduduk Jakarta, hampir mayoritas Jakarta, karena untuk penduduk non -Jakarta ada kebutuhan tambahan untuk memiliki SIM B1,” katanya.
Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sebelumnya membuka perekrutan penyedia layanan individu (PJLP) dan penyelamatan regional DKI Jakarta lainnya.
Markas DKI Jakarta Gulkarmat, Batang Meghantara, menjelaskan perlunya 1.000 pembentukan perwira Damkar, menyebar di lima daerah administrasi, yaitu Jakarta Barat pada 202 formasi, Jakarta di Jakarta pada tahun 211.
(Yoa/isn)