Jakarta, Pahami.id —
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikte sains) Satryo Soemantri Brodjonegoro Ia disebut tak akan menempuh jalur hukum terkait video Satryo yang melakukan kekerasan terhadap anak buahnya.
Satryo sebelumnya membantah dirinya merupakan tokoh dalam video viral tersebut.
Jadi kita pantau dan pelajari saja situasinya,” kata Sekjen Kemendikbudristek Togar M. Simatupang di Kemendikbudristek. Kantor, Selasa (21/1).
Togar menduga rekaman itu tersebar karena ada pihak yang ingin mengambil keuntungan dari permasalahan yang terjadi di Kementerian Pendidikan dan Teknologi.
“Kalau hal ini terjadi terus-menerus atau berpotensi mengganggu ketertiban umum, dan juga yang Anda sebutkan tadi adalah fitnah. Sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus bersikap bijak. Termasuk nantinya seperti yang Anda sebutkan tadi,” ujarnya.
Sebelumnya, rekaman yang diceritakan Saryo sempat viral seiring dengan aksi Kementerian Pendidikan dan Teknologi pada Senin pagi.
Pegawai tersebut merasa keberatan dengan dugaan pemecatan salah satu pegawai yang dilakukan Satryo secara sepihak dan mendadak.
Belakangan, Togar menyatakan Menteri Satryo Soemantri sudah bertemu dengan pegawai negeri sipil di Kementerian Pendidikan dan Teknologi Neni Herlina terkait dugaan pemecatan tersebut.
Togar mengatakan, dalam pertemuan Senin malam (20/1), telah terjadi rekonsiliasi antara kedua belah pihak.
Ia mengatakan permasalahan yang muncul belakangan ini di kementeriannya sudah teratasi.
(ya/tsa)