Jakarta, Pahami.id —
Banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus berkembang. Kini, ada dua kecamatan tambahan yang terendam banjir banjirsehingga totalnya menjadi sembilan distrik.
Banjir yang melanda ‘dikirim’ dari kawasan Kuningan. Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengunjungi Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan.
“Sekarang wilayah terdampak banjir bertambah dari tujuh kabupaten menjadi sembilan kabupaten,” kata Imron, seperti dilansir Momen BaratRabu (6/3).
Imron menjelaskan, banjir meluas menyusul meluapnya beberapa sungai dari Ciberes dan Cisanggarung. Menurut dia, sungai-sungai tersebut sudah tidak mampu lagi menampung aliran air yang “dikirim” dari Kuningan.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Sungai Cisanggarung merupakan daerah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk Sungai Ciberes. Sungai-sungai tersebut sudah tidak mampu lagi menampung aliran air kiriman dari Kuningan,” ujarnya.
Imron menambahkan, banjir mayoritas terjadi di wilayah Cirebon Timur. Selain limpasan sungai Cisanggarung, banjir di Kecamatan Waled juga disebabkan oleh tingginya debit air di Bendungan Ambit yang mencapai 440 sentimeter.
“Biasanya di Bendungan Ambit 70 sentimeter, tapi sekarang sudah mencapai 440 sentimeter sehingga Sungai Ciberes tidak bisa menampungnya dan terjadi limpasan,” ujarnya.
Baca selengkapnya di Di Sini.
(tim/tsa)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);