Site icon Pahami

Berita Bangkai Gajah dengan Kepala Terbenam Kayu dan Lumpur Banjir di Aceh

Berita Bangkai Gajah dengan Kepala Terbenam Kayu dan Lumpur Banjir di Aceh


Jakarta, Pahami.id

Satu Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan tewas akibat bencana alam berupa banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Jenazahnya ditemukan dengan kepala tertimbun material yang terbawa banjir di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Sabtu (29/11).

Lokasi ditemukannya hewan tersebut berada di kawasan terpencil akibat banjir bandang meluapnya Sungai Meureudu yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki sekitar dua jam.


Gajah tersebut terkubur di tumpukan kayu hutan dan lumpur yang terbawa banjir. Tubuh gajah itu setengah terkubur dengan kepala mengarah ke bawah.

“Di desa ini tidak ada gajah, warganya belum pernah melihat gajah karena biasanya di hutan.

Ia mengatakan, warga tidak bisa memindahkan bangkai gajah tersebut karena medan yang sulit dan peralatan yang kurang.

Menurut dia, gajah tersebut kemungkinan terseret banjir dari hulu hutan.

“Kami juga kaget karena banyak kayu hutan yang dibawa ke sini, saya belum pernah melihat kayu sebesar ini,” ujarnya.

Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri mengaku mendapat informasi adanya penemuan bangkai gajah di tumpukan kayu hutan yang terbawa banjir bandang.

Ia mengaku belum bisa memastikan apakah banjir bandang ini disebabkan oleh rusaknya hutan di kawasan hulu.

Namun diakuinya, banyak kayu dari hutan yang hanyut terbawa banjir sehingga menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga, fasilitas umum, sekolah, dan tempat ibadah di Pidie Jaya.

“Sampai saat ini saya belum tahu bagaimana keadaan di gunung tersebut, apakah hutan ini hasil penebangan atau bagaimana, kita belum tahu. Insya Allah setelah ini kita akan cek kondisi hutannya,” ujarnya.

(wis/antara/wis)



Exit mobile version