Jakarta, Pahami.id —
Polisi menyatakan tidak ada luka bakar akibat balon yang meledak pada malam hari tersebut Tahun Baru 2025 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
“Korban luka bakar belum ada laporan. Nanti kita cek lagi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro mengutip di antaraRabu (1/1).
Susatyo menegaskan, situasi di kawasan Sudirman-Thamrin terpantau kondusif hingga pukul 02.00 WIB.
Hingga warga keluar dari Bundaran HI sekitar pukul 02.00 WIB situasi kondusif, kata Susatyo.
Namun diakui Susatyo, ada beberapa pengunjung yang dirawat di pos kesehatan tersebut karena kelelahan. Seluruh pengunjung yang dirawat bisa pulang ketika acara malam tahun baru berakhir.
“Datanya dirawat karena kelelahan dari 13 level. Semua yang dirawat di posko kesehatan sudah bisa pulang,” ujarnya.
Ledakan balon malam tahun baru di kawasan Lingkaran HI viral di akun Instagram @dki360. Letusan tersebut diduga disebabkan oleh kembang api.
Dalam rekaman video, terlihat beberapa balon yang melayang di udara meledak hingga menimbulkan bola api. Letusan terjadi dua kali.
Pada letusan kedua, muncul bola api yang cukup besar sehingga menimbulkan kepanikan pengunjung malam tahun baru di kawasan Lingkar HI.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyediakan pos pelayanan kesehatan berupa ambulans dan tenaga kesehatan di sekitar panggung menjelang malam tahun baru 2025.
Pos kesehatan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, seperti ruang pemeriksaan, obat-obatan, dan tenaga medis.
Pos kesehatan tersebut didirikan di Monumen Nasional (Monas), Lapangan Banteng dan Jalan MH Thamrin di sembilan tingkat. Di Bulatan HI, Jalan Sudirman satu tingkat, Kota Tua dan lokasi lainnya pada malam tahun baru tingkat kota dan kabupaten.
(tim/DAL)