Jakarta, Pahami.id —
A helikopter jatuh melalui atap hotel DoubleTree by Hilton di Cairns, timur laut Australiapada Senin (12/8) yang menewaskan pilot dan memicu kebakaran di atap gedung.
Pejabat layanan darurat mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.50 waktu setempat dan juga melukai dua orang saksi yang kini telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Ratusan tamu yang bermalam dievakuasi dari hotel.
“Pilot dan satu-satunya penumpang pesawat ditemukan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan penyelidikan forensik sedang dilakukan untuk mengidentifikasi mereka secara resmi,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Gambar menunjukkan segumpal api menyala di atap hotel.
“Mereka baru saja terbang ke dalam gedung,” kata suara seorang wanita dalam video yang dibagikan di media sosial setelah kejadian tersebut.
“Gila, Bung. Merinding. Ada orang yang tinggal di sana. Pesawat langsung hancur,” ujarnya saat sirene meraung-raung usai kejadian.
Inspektur Ambulans Queensland Caitlin Denning mengatakan penyelidikan sejauh ini menemukan baling-balingnya tampak “longgar” saat helikopter sedang terbang.
“Satu mendarat di Cairns Esplanade dan ada kipas angin kedua yang berada di kolam renang lantai dasar hotel dan terbakar,” katanya kepada media lokal.
“Ada laporan yang mengatakan suara itu terdengar seperti bom, dan melihat api serta asap, banyak penghuni hotel yang tidak yakin dengan situasinya.”
Meski begitu, pihak berwenang masih menyelidiki kecelakaan tersebut untuk mengetahui penyebab utama jatuhnya helikopter tersebut.
Biro keselamatan meminta para saksi untuk melapor jika mereka memiliki “foto atau rekaman video pesawat tersebut dalam fase penerbangan apa pun” atau jika mereka “mendengar helikopter sebelum jatuh.”
Cairns merupakan pusat wisata populer di Australia, khususnya situs Great Barrier Reef.
(rds)