Berita Balas Pembunuhan Wakil Hamas, Hizbullah Tembak 60 Roket ke Israel

Jakarta, Pahami.id —

Tentara Hizbullah Lebanon menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel pada Sabtu (6/1).

Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons atas terbunuhnya wakil pemimpin Hamas di Beirut oleh drone Israel pada Selasa (2/1).

“Sebagai bagian dari respons terhadap pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Aruri, perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal berbeda,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dikutip. AFP.

Pembunuhan Aruri di kubu Hizbullah di selatan Beirut telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di perbatasan Israel-Lebanon.

Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan pertama di ibu kota Lebanon sejak permusuhan dimulai tahun lalu.

Hizbullah mengklaim serangan tambahan terhadap pasukan dan posisi Israel, dan militer Israel mengatakan mereka telah membalas.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengaku telah “melakukan serangkaian serangan teroris Hizbullah” di Lebanon selatan, termasuk pos peluncuran, situs militer, dan infrastruktur teroris.

Menanggapi tindakan Israel, pemimpin Hizbullah dalam pidatonya kemarin (5/1) memperingatkan Israel akan merespons dengan cepat “di medan perang” terhadap pembunuhan Aruri.

“Jika musuh [Israel] melancarkan perang melawan Lebanon, pertempuran kita akan berlangsung tanpa batas, tanpa aturan. “Jika perang ditujukan ke Lebanon, maka kepentingan Lebanon adalah perang yang berkelanjutan tanpa kendali,” kata Nasrallah dalam pidatonya Rabu (3/1), seperti dikutip New Arab.

Sebelumnya, serangan drone Israel ke markas Hizbullah di Beirut Selatan menewaskan seorang pejabat senior Hamas, Saleh al-Aruri, pada Selasa (2/1).

Seorang pejabat senior keamanan di Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa Aruri terbunuh bersama pengawalnya.

Pejabat keamanan lainnya mengkonfirmasi informasi yang sama, menambahkan bahwa dua lantai dari bangunan yang menjadi sasaran dan sebuah mobil rusak dalam serangan tersebut.

Aruri adalah salah satu ahli strategi militer utama Hamas. Dia adalah perwira senior pertama gerakan yang terbunuh dalam perang tersebut, dan kematiannya terjadi dalam serangan pertama di ibu kota Lebanon sejak perang dimulai.

(Dna)

[Gambas:Video CNN]