Jakarta, Pahami.id —
Tiga polisi Turki dan enam militan ISIS tewas, sementara sembilan lainnya luka-luka, dalam operasi di Yalova, barat laut Turki, Senin (29/12).
Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya, pertempuran itu terjadi di Yalova di Laut Marmara, dalam salah satu dari puluhan penggerebekan terhadap kelompok militan tersebut.
Sayangnya, tiga polisi pemberani kami kehilangan nyawa. Delapan polisi dan seorang agen keamanan juga terluka, kata Yerlikaya seperti dikutip AFP.
Yerlikaya mengatakan “operasi serentak” dilakukan di 108 alamat di 15 wilayah, termasuk di Yalova pada pukul 02.00 waktu setempat.
“Selama operasi ini, teroris ISIS menembaki polisi pemberani kami,” katanya.
Enam anggota ISIS yang tewas semuanya adalah warga negara Turki, sementara setidaknya lima wanita dan enam anak-anak yang bersama mereka berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pekan lalu, jaksa di Istanbul memerintahkan penangkapan 137 tersangka anggota ISIS setelah mendapat informasi bahwa kelompok tersebut merencanakan serangan selama liburan akhir tahun.
Türkiye, yang berbatasan dengan Suriah sepanjang 900 km, tetap waspada terhadap infiltrasi militan lintas batas.
Selain itu, ISIS baru-baru ini dituduh menyerang warga Amerika di Palmyra, menewaskan sedikitnya dua tentara dan seorang penerjemah.
Intelijen Turki juga mengumumkan penangkapan seorang tersangka pemimpin ISIS di wilayah antara Afghanistan dan Pakistan.
Dia diduga merencanakan serangan bunuh diri di wilayah tersebut dan juga di Eropa.
(rnp/rds)

