Jakarta, Pahami.id —
Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan kisah ‘pertukaran’ di balik perolehan delapan kursi partainya di Kabinet Merah Putih yang dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/10).
Bahlil mengungkapkan, ada peningkatan dari semula lima kursi Golkar. Menurut dia, tiga kursi tambahan itu didapat setelah Golkar menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra sebagai pemenang Pilpres.
Saat itu disepakati MPR diberikan kepada partai sahabat kita yang memenangkan pemilu presiden. Kita tidak bisa melawan presiden pak. Kalau kita melawan presiden, semuanya jadi masalah, kata Bahlil dalam pidatonya di acara tersebut. HUT Golkar ke-60, Senin sore (21/10).
Menurut Bahlil, delapan kursi menteri itu belum termasuk tiga kursi wakil menteri, satu kursi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dijabat Luhut Binsar Panjaitan, dan satu kursi pimpinan lembaga yang akan dilantik Selasa (22/10).
“Besok insyaallah akan lebih banyak orang yang diangkat menjadi menteri. Jadi kalau dihitung delapan, tambah satu, tambah tiga. Tambahkan 102 DPR RI. [Plus] Oh ya DEN,” katanya.
Bahlil menjelaskan, tambahan tiga kursi menteri diberikan kepada dirinya dan mantan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang tetap menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
Sementara itu, Bahlil mengatakan sisa kursi tersebut didapat setelah pihaknya menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Gerindra yang saat ini dijabat oleh Ahmad Muzani.
“Saya bilang sebagai Ketua TKS saya harusnya satu kuota di luar Partai Golkar, itu cerita kenapa Golkar dapat enam, ditambah satu jadi tujuh di awal, kita kasih MPR tapi kita ambil satu lagi jadi tujuh,” ucapnya . .
Daftar delapan kursi itu adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Kemudian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Menteri Perindustrian. Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sedangkan tiga wakil menteri adalah Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Christina Aryani sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI, dan Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
Lalu ada Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua DEN. Golkar juga kedatangan pejabat setingkat menteri yang akan diisi oleh TB Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lemhannas.
(thr/chri)