Jakarta, Pahami.id —
Selebritigram Ayu Aulia jelas bukan tim kreatif Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan), melainkan Gerakan Bela Negara Indonesia (GBN-MI).
Hal tersebut disampaikan Jenderal GBN-MI Laksamana Pertama TNI (Purn) M. Faisal Manaf. Menurut dia, GBN-MI merupakan bagian tersendiri dari Kementerian Pertahanan.
“Beliau (Ayu Aulia) adalah tim kreatif Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia yang merupakan organisasi yang direkomendasikan untuk dibentuk oleh Kementerian Pertahanan, namun terpisah dari organisasi Kementerian Pertahanan,” kata Faisal dalam konferensi pers yang dikutip. di antaraJumat (26/12).
Faisal mengatakan, kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional GBN-MI periode 2025-2030 memang dilantik bertepatan dengan perayaan Hari Pertahanan Negara ke-77 pada 19 Desember di Balai Bela Negara Kementerian Pertahanan. Namun, tidak ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan.
Jadi yang meresmikan bukan Kementerian Pertahanan ya, tapi peresmian GBN-MI berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan, katanya.
Faisal mengatakan, GBN-MI merupakan organisasi yang fokus bela negara dan akan melaksanakan kegiatan bela negara sejalan dengan program Kementerian Pertahanan. Anggotanya, kata dia, bisa berasal dari berbagai kalangan termasuk selebgram atau pemberi pengaruh.
“Untuk memasuki masyarakat, kita memerlukan orang-orang tertentu. Tokoh masyarakat (tokoh masyarakat), pemberi pengaruh (influencer), jurnalis juga, menjadi bagian dari kami, untuk menyebarkan nilai ini kepada masyarakat,” jelasnya.
Ayu Aulia sendiri pun membantah dirinya tergabung dalam tim kreatif Kementerian Pertahanan. Katanya, ia hanya ingin bela negara dengan bergabung di GBN-MI.
“Saya juga tidak pernah mengatakan bahwa saya ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan. Itu benarSaya bilang ‘di Kementerian Pertahanan’. Tetapi, Kananbetul, itu di Kementerian Pertahanan. Jadi, mungkin ini dia miskomunikasi (miskomunikasi) saja. Ini yang perlu kita perbaiki, kata Ayu.
Saya di sini dengan semangat negara, nasionalisme, merah putih, abdi negara. Saya hanya ingin membela negara Indonesia,” sambungnya.
(fby/asr)