Site icon Pahami

Berita Ayah Tiri Sempat Ngaku Kresek Hitam Isi Jasad Alvaro Bangkai Anjing

Berita Ayah Tiri Sempat Ngaku Kresek Hitam Isi Jasad Alvaro Bangkai Anjing


Jakarta, Pahami.id

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap Alex Iskandar sempat meminta pertolongan terkait jenazah tersebut Alvaro Kiano Nugroho (6) yang telah dibungkus plastik hitam untuk dibuang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Adrian Satrio Utomo mengatakan, pelaku sempat meminta bantuan kepada salah satu saksi dengan alasan plastik tersebut berisi bangkai anjing.

Ia mengatakan, jenazah diserahkan kepada saksi berinisial G di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, pada 9 Maret 2025.


Namun mengenai isinya, dia menyatakan tidak mengetahuinya dan tersangka mengatakan di dalamnya berisi seekor anjing mati. Kami mohon maaf, ujarnya dalam jumpa pers, Senin (24/11).

Adrian mengatakan, saksi percaya kepada pelaku dan tidak memeriksa kembali isi plastik tersebut hingga akhirnya ditemukan pada Jumat (21/11).

“Terima kasih atas bantuan dan doa semua pihak, serta dengan bantuan unit K-9 Mabes Polri dan juga Polda, kami menemukan kerangka manusia yang diduga korban AKN,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif Alex Iskandar menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6) dan membuangnya di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Budi Hermanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan barang bukti digital, pelaku diduga memiliki keinginan balas dendam kepada istrinya karena kecewa ditipu.

Penyidik ​​menemukan adanya tanda-tanda kuat adanya keinginan pelaku untuk membalas dendam (karena kecewa ditipu). Hal ini terjadi berulang kali sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak tertentu, ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/11).

Budi mengatakan, karena motif itulah pelaku menculik anak tirinya di sebuah masjid di kawasan Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. Saat melakukan penculikan, kata dia, korban menangis tanpa henti hingga diserang hingga meninggal dunia.

Dijelaskannya, pelaku kemudian menyimpan jenazah korban di garasi mobilnya selama tiga hari setelah menculik korban. Setelah itu, Alex memasukkan jenazah Alvaro ke dalam plastik hitam dan membawanya ke kawasan Tenjo, Bogor untuk dibuang.

Pelaku membungkus jenazah dengan kantong plastik hitam dan membuangnya di kawasan Tenjo, di Jembatan Cilalay pada 9 Maret 2025 malam atau 3 hari setelah AKN ditemukan hilang, ujarnya.

(TFQ/DNA)



Exit mobile version