Jakarta, Pahami.id –
Badan intelijen Austria Terungkapnya Arsenal ‘Arsenal’ di Wina, diyakini terkait dengan grup tersebut Hamas pada Kamis (6/11).
Pemerintah Austria menyatakan kecurigaan bahwa simpanan senjata tersebut mungkin digunakan untuk ‘serangan teroris di Eropa’.
Senjata ‘senjata’ itu ditemukan di dalam koper di ruang penyimpanan sewaan di Wina. Koper itu berisi lima senapan dan sepuluh magasin.
Dalam penyelidikannya, Kementerian Luar Negeri Austria menemukan dugaan kelompok tersebut membawa senjata ke Austria untuk digunakan dalam serangan teroris di Eropa.
“Berdasarkan perkembangan penyelidikan saat ini, institusi Israel atau Yahudi di Eropa kemungkinan besar menjadi sasaran serangan ini,” kata Kementerian Dalam Negeri Austria dalam sebuah pernyataan. CNN.
Sebelumnya, seorang warga negara Inggris berusia 39 tahun ditangkap di London, Senin (3/11). Dia diduga memiliki hubungan dekat dengan gudang senjata yang ditemukan oleh Austria.
Setelah ditangkap, pria tersebut diekstradisi ke Jerman untuk penyelidikan lebih lanjut. Jaksa federal Jerman mengidentifikasi tersangka sebagai Mohammed A. Dia dilaporkan bertemu dua kali dengan Abdel Al G, yang ditangkap di Jerman bulan lalu karena dicurigai merencanakan serangan terhadap institusi Israel atau Yahudi di Jerman.
“Pada kesempatan ini, Mohammed A mengambil alih lima pucuk senapan dan amunisi dari Abdel Al G. Ia kemudian mengangkut senjata tersebut ke Austria dan menyimpannya di Wina,” demikian bunyi pertanyaan tersebut.
Saat itu, Hamas membantah memiliki hubungan dengan tersangka yang ditangkap di Jerman. Dia mengatakan tuduhan itu tidak berdasar.
Hamas memang pernah melakukan serangan terhadap warga sipil Israel. Namun, mereka jarang beroperasi di luar Israel dan Palestina.
Penemuan simpanan senjata dan tersangka merupakan bagian dari penyelidikan internasional yang dilakukan Direktorat Keamanan dan Intelijen Negara (DSN) terhadap organisasi yang terkait dengan Hamas.
(ASR)