Site icon Pahami

Berita Australia Lanjutkan Pendanaan untuk Badan Pengungsi Palestina UNRWA


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Australia memutuskan untuk terus mendanai bantuan kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), setelah adanya tuduhan bahwa beberapa anggota staf UNRWA terkait dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA menjadi pusat kontroversi pada Januari lalu, setelah Israel menuduh 12 stafnya terkait dengan kelompok Hamas.

Akibatnya, sekitar 15 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Jepang menarik dukungan dari UNRWA awal tahun ini, sehingga mengurangi dana bantuan sekitar US$450 juta (setara dengan Rp7 triliun).


“Sifat tuduhan ini memerlukan tanggapan segera dan tepat. Saran terbaik yang tersedia saat ini dari berbagai lembaga pemerintah dan pengacara Australia adalah bahwa UNRWA bukanlah organisasi teroris,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

“Setelah pertimbangan komite keamanan nasional minggu ini, Australia belum menghentikan kontribusi kami kepada UNRWA,” lanjut Wong, seperti diberitakan AFP.

Wong mengatakan Australia akan melanjutkan kontribusinya yang terhenti sebesar US$4 juta (setara Rp62,4 miliar), setelah lembaga bantuan tersebut setuju untuk memberikan perlindungan tambahan.

“Saya tahu ada orang-orang yang kelaparan di Gaza. Saya tahu UNRWA sangat penting dalam memberikan bantuan ini kepada mereka yang berada di ambang krisis,” kata Wong.

Pada akhir Januari, beberapa negara menangguhkan atau menghentikan bantuan keuangan kepada UNRWA, setelah beberapa stafnya dituduh terlibat dalam serangan Hamas.

Seorang pejabat Israel mengatakan Tel Aviv berbagi informasi dengan UNRWA dan Amerika Serikat tentang 12 staf PBB yang dicurigai terlibat dalam serangan 7 Oktober itu.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, telah memberhentikan 9 dari 12 stafnya. Dia juga membuka penyelidikan dan berjanji bahwa staf yang ditemukan terlibat akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui tuntutan pidana.

Ada pun beberapa negara yang memotong bantuan ke UNRWA karena tuduhan tersebut, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version