Jakarta, Pahami.id —
Amerika Serikat dengan tegas menolak rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan dilampirkan GazaPalestina, setelah perang berakhir.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan AS secara konsisten bersikap jelas kepada Israel mengenai kebutuhan di Gaza setelah perang.
“Rakyat Palestina harus mempunyai suara dan hak memilih melalui revitalisasi Otoritas Palestina,” kata Kirby seperti dilansir AFP, Sabtu (24/2).
Dia kemudian menegaskan, “Kami tidak percaya pada penyempitan Gaza. Kami tidak ingin melihat pengungsian paksa warga Palestina ke luar Gaza.”
Namun, Kirby mengatakan AS tidak ingin melihat Hamas berkuasa atau menguasai Gaza.
Pandangan serupa juga diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. Washington, katanya, menentang “pendudukan kembali” Gaza setelah perang.
Sementara itu, pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, menilai rencana Netanyahu tidak bisa dilaksanakan.
Mengenai lusa di Jalur Gaza, Netanyahu menyatakan sebuah gagasan yang dia tahu sepenuhnya tidak bisa dilaksanakan, kata Hamdan.
Penolakan AS dan Hamas terjadi setelah Israel merencanakan perdamaian pascaperang di Gaza dalam sebuah proposal.
Dalam dokumen tersebut, Israel memiliki “kebebasan tanpa batas” untuk beroperasi di Gaza guna mencegah bangkitnya kembali aktivitas teroris.
Netanyahu, dalam usulannya, juga berencana agar urusan sipil di Gaza setelah perang berakhir akan dijalankan oleh pejabat Palestina yang tidak memiliki hubungan dengan Hamas.
Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak 7 Oktober. Mereka juga menyatakan perang terhadap Hamas.
Selama invasi, tentara Zionis menyerang seluruh penduduk dan objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.
Hingga saat ini, lebih dari 29.000 orang tewas dan ratusan ribu rumah hancur akibat serangan Israel.
(nsa/sur)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);