Jakarta, Pahami.id —
tentara Amerika Serikat (AS) menyerang empat rudal anti-kapalnya Kelompok militan Houthi di Yaman, Selasa (16/1), yang mengancam kapal sipil dan militer di Laut Merah.
Setidaknya ini adalah kali ketiga AS melancarkan serangan terhadap kelompok Houthi dalam sepekan terakhir.
“Pasukan AS menyerang dan menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal Houthi yang bersiap diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman,” kata Komando Pusat AS dalam pernyataan di media sosial, dikutip dari AFP, Rabu (17/1).
Seorang pejabat AS mengatakan rudal tersebut, yang dikerahkan di dua lokasi berbeda, menimbulkan “ancaman bagi kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS.”
Beberapa jam sebelum serangan AS, Houthi mengaku telah menyerang kapal kargo Yunani berbendera Malta di Laut Merah.
Perusahaan manajemen risiko maritim Ambrey mengatakan “sebuah kapal curah milik Yunani berbendera Malta dilaporkan menjadi sasaran dan terkena rudal saat transit di selatan Laut Merah dalam perjalanan ke utara”.
Sebuah sumber di Kementerian Maritim Yunani mengatakan Zografia memiliki 24 awak. Kapal itu berlayar dari Vietnam menuju Israel.
Zografia dilaporkan mengalami kerusakan terbatas. Kapal kargo masih bisa melanjutkan perjalanannya. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini.
Sebelumnya, pemberontak Houthi menyerang kapal kargo AS, Gibraltar Eagle, dengan rudal pada Senin (15/1).
Kapal kargo berbendera Kepulauan Marshall Gibraltar Eagle terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini dan kapal terus berlayar.
(AFP/fra)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);