Jakarta, Pahami.id —
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan situasi di Timur Tengah saat ini lebih berbahaya dibandingkan tahun 1973 ketika pecah Perang Arab-Israel.
“Kami belum pernah melihat situasi berbahaya seperti yang kami hadapi sekarang di kawasan ini setidaknya sejak tahun 1973,” kata Blinken dalam konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Washington, Senin (29/1).
Blinken mengacu pada perang Yom Kippur atau Perang Oktober yang terjadi ketika Mesir dan Suriah melancarkan serangan ke Israel. Saat itu, kedua negara ingin merebut kembali wilayah yang direbut Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967.
Pada tahun 1967, Israel mencaplok Semenanjung Sinai dari Mesir dan Dataran Tinggi Golan dari Suriah. Pada saat yang sama, Negara Zionis juga telah mencaplok sejumlah besar wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Pada tahun 1973, Mesir akhirnya berhasil merebut kembali Sinai, sementara Suriah gagal merebut kembali Dataran Tinggi Golan.
Wilayah Palestina masih diduduki Israel, kecuali Gaza yang akhirnya dikuasai kelompok Hamas Palestina pada tahun 2007, dua tahun setelah Israel menarik diri pada tahun 2005.
Dikutip Al JazeeraLebih lanjut, pernyataan Blinken juga disampaikan setelah pangkalan militer AS di Yordania diserang milisi Irak. Tiga tentara Washington tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam serangan itu.
Presiden AS Joe Biden bersumpah akan membalas mereka yang merenggut nyawa pasukannya. Biden juga merencanakan dua skenario untuk menanggapi serangan yang dilakukan oleh milisi yang didukung Iran.
Pertama, menyerang personel Iran di Suriah atau Irak. Lalu yang kedua, menyerang aset angkatan laut Iran di Teluk Persia.
Meski Iran membantah terlibat, Biden yakin serangan itu tidak terlepas dari campur tangan Teheran.
(blq/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);