Site icon Pahami

Berita AS Sanksi Eks Presiden Haiti Martelly atas Dugaan Kartel Narkoba


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap mantan Presiden tersebut Haiti Michel Martelly atas tuduhan penyelundupan narkobadan menuduhnya memicu kekerasan dan ketidakstabilan yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Departemen Keuangan AS menuduh Martelly menyalahgunakan pengaruhnya untuk memfasilitasi perdagangan narkoba ke AS.

Dia juga menuduhnya melakukan pencucian uang dari penjualan obat-obatan terlarang, bekerja dengan pengedar narkoba Haiti, dan mensponsori beberapa kelompok yang berbasis di Haiti.


Sanksi yang diumumkan pada Selasa (20/8) melarang institusi dan individu AS melakukan transaksi keuangan dengan Martelly.

“Tindakan hari ini terhadap Martelly menggarisbawahi peran penting dan destabilisasi yang dia dan elit politik korup lainnya mainkan dalam melanggengkan krisis yang sedang berlangsung di Haiti,” kata Penjabat Menteri Terorisme dan Intelijen Keuangan Departemen Keuangan Bradley Smith. CNN.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan bahwa langkah tersebut “menunjukkan tekad Amerika Serikat yang tak tergoyahkan untuk mendorong akuntabilitas bagi semua individu yang aktivitasnya berkontribusi terhadap kekerasan geng dan mengganggu stabilitas lingkungan politik di Haiti, terlepas dari pangkat atau status mereka.”

Martelly, yang menjabat sebagai presiden Haiti pada 2011 hingga 2016, sebelumnya dilarang Kanada pada 17 November 2022 karena dicurigai menyembunyikan atau mendukung aktivitas kelompok kriminal.

CNN telah menghubungi Martelly untuk memberikan komentar mengenai sanksi terbaru tersebut.

Martelly adalah pejabat Haiti terbaru yang menghadapi sanksi AS dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Juni 2023, AS memberikan sanksi kepada mantan Perdana Menteri Haiti Laurent Lamothe atas tuduhan penyelewengan puluhan juta dolar, namun ia membantahnya.

Pada November 2022, Departemen Keuangan juga menjatuhkan sanksi kepada Presiden Senat Haiti saat itu Joseph Lambert dan mantan Senator Haiti Youri Latortue, dengan tuduhan mereka melakukan perdagangan narkoba.

Latortue dengan keras membantah tuduhan tersebut.

(pua/bac)



Exit mobile version