Perwakilan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nada Abu Tarbush, menjadi sorotan setelah pidatonya di sidang tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat harus berhenti bermuka dua dengan berpura-pura mendukung Palestina ketika Washington terus mendukung agresi Israel terhadap Gaza. . .
Tarbush membuat pernyataan ini selama sesi tersebut hak menjawab pada sidang PBB di Jenewa pada 13 November.
“AS tidak perlu berpura-pura bahwa Anda membela rakyat Gaza. AS tidak perlu berpura-pura ketika Anda baru saja menyerahkan paket bantuan militer tambahan senilai miliaran dolar kepada Israel sementara Israel berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. membunuh warga Palestina, banyak di antaranya adalah pengungsi dan anak-anak,” kata Tarbush.
Dalam kesempatan itu, Tarbush juga membeberkan laporan yang menyebut AS berencana mengirim bom senilai US$320 juta atau Rp4,9 triliun ke Israel.
Bahkan, Tarbush juga mengungkapkan temuannya bahwa harga saham industri pertahanan dan produsen senjata AS justru merangkak ketika Israel terus melakukan penembakan terhadap Gaza.
“Dapatkah AS menjelaskan bagaimana posisi ini sejalan dengan kewajibannya berdasarkan Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Hak Asasi Manusia. Jadi jangan berani-berani mengatakan bahwa Anda [AS] “dukung dan bela rakyat Palestina sampai berhenti mengirimkan senjata ke Israel yang melakukan genosida,” kata Tarbush dalam video yang diunggah Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot.
Dalam video tersebut, Tarbush juga menyerang seluruh pernyataan pejabat Israel yang terkesan mendiskreditkan rakyat Palestina.
“Kepada Israel, kami mencoba mengingatkan Anda bahwa nama kami bukanlah Otoritas Palestina tetapi Negara Palestina. Menteri Keuangan Anda (Israel) juga baru-baru ini mengatakan bahwa tidak ada yang namanya bangsa Palestina, oke. Dan perdana menteri Anda pada tanggal 24 September di Sidang Majelis Agung “PBB menunjukkan peta Timur Tengah Baru di mana Palestina dihapus dari peta dan digantikan oleh Israel seluruhnya,” kata Tarbush.
“Kalau semua negara Anda di sini adalah negara pro-inspirasional dan rasis, tapi institusi ini [PBB] bukan seperti itu. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati meminta untuk mematuhi protokol PBB dan nomenklaturnya untuk menghormati semua pihak dalam kolom ini.
(rds/rhr)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);