Amerika Serikat hampir kehabisan waktu dan uang untuk membantu Ukraina melawan Rusia di tengah agresi Israel terhadap Palestina yang juga disebut-sebut menyusahkan Presiden AS Joe Biden.
Dalam suratnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat AS, direktur anggaran Gedung Putih Shalanda Young mengatakan pemotongan dana bantuan dan aliran senjata akan “menekan Ukraina di medan perang” dan meningkatkan peluang Rusia untuk menang.
“Saya ingin memperjelas: tanpa tindakan Kongres, pada akhir tahun ini kita akan kehabisan sumber daya untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan untuk Ukraina dan untuk menyediakan peralatan dari persediaan militer AS,” tulis Young dalam suratnya kepada AS. Ketua DPR sekaligus politisi Partai Republik Mike Johnson, pada Senin (4/12).
“Tidak ada dana ajaib yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan ini. Kami kehabisan uang dan kehabisan waktu,” ujarnya menambahkan. Reuters.
Oktober lalu, Presiden Joe Biden meminta Kongres untuk menyetujui dana tambahan hampir US$106 miliar untuk membantu Ukraina dan Israel, sekutu AS yang sedang berperang.
|
|
Namun DPR yang saat ini didominasi politisi Partai Republik menolak permintaan Biden.
Kongres AS telah menyetujui pendanaan lebih dari US$110 miliar untuk Ukraina sejak invasi Rusia terjadi pada Februari 2022.
Namun, Kongres belum menyetujui pendanaan tambahan untuk Ukraina sejak Partai Republik memenangkan pemilu paruh waktu dan mendominasi kursi legislatif pada bulan Januari.
Kegagalan Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk mempertimbangkan permintaan Gedung Putih juga menimbulkan kekhawatiran bahwa rencana AS untuk meningkatkan aliran bantuan ke Ukraina mungkin tidak disetujui.
Pasalnya, Kongres meloloskan RUU mengenai aliran bantuan ke Israel pada November lalu. Dalam RUU tersebut, Kongres hanya menyetujui aliran dana bantuan untuk Israel, namun tidak untuk Ukraina.
“Memotong aliran senjata dan peralatan AS akan membuat Ukraina bertekuk lutut di medan perang, tidak hanya merusak kemajuan yang telah dicapai Ukraina, namun juga meningkatkan kemungkinan kemenangan militer Rusia,” tambah Young.
(rds/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);