Jakarta, Pahami.id —
Amerika Serikat dikatakan mulai meningkatkan tekanan ke atas Israel untuk segera menghentikan invasi Palestina.
Pengamat hubungan internasional dari George Mason University, Mohammed Cherkaoui, mengatakan Israel menghadapi tekanan besar saat kunjungan Menteri Pertahanan Lloyd Austin beberapa hari ke depan.
Kunjungan Lloy diharapkan dapat membahas secara serius posisi AS dengan Israel terkait agresi di Palestina yang membuat Washington tidak nyaman.
“(Presiden AS Joe) Biden kini tidak lagi mendukung pemerintah Israel, apalagi Biden menyebut nama Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir yang seharusnya tidak masuk kabinet,” kata Cherkaoui, seperti dikutip Al Jazeera.
Katanya, AS tidak akan lagi memberi toleransi pada Israel karena dianggap melakukan strategi nekat untuk mengalahkan Hamas yang telah menewaskan 18 ribu warga sipil di Gaza.
[Gambas:Video CNN]
“Jika Netanyahu mengharapkan setidaknya dua bulan, Desember dan Januari, untuk memenuhi misi militernya, saya tidak yakin itu akan bertahan selama itu,” kata Cherkaoui.
Jadi, ada kemungkinan AS akan memberikan tekanan (kepada Israel) untuk segera mengakhiri perang sebelum akhir tahun 2023, imbuhnya.
Sebelumnya, kata Biden, dunia tidak lagi mendukung Israel karena agresinya terhadap Palestina yang menimbulkan banyak korban sipil.
“Bibi [panggilan akrab untuk Netanyahu] harus mengambil keputusan sulit,” kata Biden, Selasa (12/12), dikutip AFP.
Biden juga mengkritik pemerintahan Netanyahu karena tidak menginginkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
“Ini adalah pemerintahan paling konservatif dalam sejarah Israel,” lanjut Biden, dikutip Anadolu Agency.
Dia kemudian berkata, “[Netanyahu] harus memperkuat dan mengubah pemerintahan untuk menemukan solusi terhadap konflik Israel-Palestina.”
(membaca)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);