Site icon Pahami

Berita AS Beri Sanksi Jaringan Berbasis China Gara-gara Dukung Korut


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat (AS) jaringan terbatas berdasarkan Cina karena dia dituduh mendukungnya Korea Utara.

Gedung Putih pada hari Rabu mengumumkan sanksi terhadap jaringan enam orang dan lima perusahaan di Tiongkok yang dituduh mendukung program rudal balistik dan luar angkasa Korea Utara.

Jaringan tersebut diduga membantu Korea Utara mendapatkan barang untuk program rudal balistiknya, yang menurut Departemen Keuangan AS dilakukan sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.


Pengembangan teknologi rudal balistik yang berkelanjutan oleh Korea Utara adalah “tidak bertanggung jawab dan merugikan stabilitas kawasan dan komunitas internasional,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan Brian Nelson seperti dikutip dalam sebuah pernyataan. AFP.

“Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk menggunakan alat kami untuk menegakkan sanksi internasional ini, termasuk mengganggu jaringan pengadaan ilegal yang memberikan masukan penting bagi teknologi ini,” lanjutnya.

Departemen Keuangan AS mengatakan program rudal luar angkasa dan balistik Korea Utara menggunakan “jaringan luas” agen luar negeri untuk mendapatkan bahan-bahan yang mereka butuhkan dari negara lain, termasuk staf di kantor diplomatik dan perdagangan, “serta warga negara ketiga.”

Belakangan, Departemen Keuangan AS juga menuduh mereka menggunakan perusahaan asing untuk membeli barang yang mereka butuhkan.

Di antara mereka yang dibebaskan oleh Departemen Keuangan AS adalah Shi Qianpei, seorang warga negara Tiongkok yang dituduh bekerja dengan individu-individu yang sebelumnya ditugaskan di Beijing untuk mendapatkan lembaran logam yang digunakan dalam produksi rudal Korea Utara.

Orang lain yang diblokir termasuk Chen Tianxin, mitra bisnis dan istri Shi Qianpei, dan dua karyawannya, yang semuanya membantu upaya pengadaan, kata Departemen Keuangan AS.

(sfr)



Exit mobile version